Perjalanan Manis Tim Sepak Bola Jatim di PON 2024, Juara!

19 Sep 2024, 20:25 WIB

Tim sepak bola Jawa Timur dalam laga melawan Aceh pada semifinal cabor sepak bola PON XXI Aceh-Sumut 2024. (instagram.com/pssijatim)

Jawa Timur berhasil menorehkan prestasi gemilang pada cabor sepak bola putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut. Mereka menobatkan diri sebagai jawara sekaligus memastikan medali emas. Capaian itu terwujud setelah Jatim mengalahkan Jawa Barat pada laga pemungkas.

Jatim tampil dominan di PON XXI 2024 Aceh-Sumut. Bagaimana tidak, skuad asuhan Fakhri Husaini ini mampu membukukan statistik 5 kali menang dan 1 imbang dari total 6 pertandingan. Jatim sukses menorehkan gelar juara mereka dengan catatan tak terkalahkan di PON tahun ini.

Yuk, intip perjalanan manis tim sepak bola Jawa Timur di PON XXI 2024 Aceh-Sumut!

1. Jatim menjadi juara grub pada fase penyisihan Grup C

Tim sepak bola Jawa Timur dalam laga melawan Nusa Tenggara Timur (NTT) pada babak 8 besar cabor sepak bola PON XXI Aceh-Sumut 2024. (instagram.com/pssijatim)

Jatim tergabung dalam Grup C pada fase penyisihan cabor sepak bola PON XXI 2024 Aceh-Sumut. Mereka bertemu lawan-lawan kuat, seperti Papua Pegunungan, Papua, dan Riau. Hebatnya, Jatim berhasil memenangi persaingan dari ketiga provinsi tersebut.

Jatim mengukuhkan diri sebagai juara grup C pada fase penyisihan PON XXI 2024 Aceh-Sumut. Mereka menorehkan 7 poin di klasemen akhir grup dengan statistik 2 menang dan 1 seri dari 3 pertandingan. Itu tercapai ketika Jatim mengalahkan Papua Pegunungan (2-1) dan Papua (1-0) serta imbang kontra Riau (2-2). Hasil itu pun membawa Jatim melenggang ke babak 8 besar cabor sepak bola PON XXI 2024 Aceh-Sumut.

2. Mengalahkan Nusa Tenggara Timur pada babak 8 besar

Tim sepak bola Jawa Timur dalam laga melawan Nusa Tenggara Timur (NTT) pada babak 8 besar cabor sepak bola PON XXI Aceh-Sumut 2024. (instagram.com/pssijatim)

Jatim berhasil menapakkan kaki ke babak 8 besar cabor sepak bola PON XXI 2024 Aceh-Sumut. Kali ini, mereka menghadapi tim dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Untungnya, Jatim lagi-lagi menorehkan hasil manis dalam pertandingan tersebut.

Jatim diketahui meraih kemenangan tipis 1-0 atas NTT di Stadion H Murthala, Kota Banda Aceh, Jumat (13/9/2024). Satu-satunya gol tersebut lahir dari kaki Wigi Pratama. Gol itu pun membawa Jatim lolos ke babak semifinal cabor sepak bola PON XXI 2024 Aceh-Sumut.

3. Aceh menjadi korban ketangguhan Jatim pada semifinal

Tim sepak bola Jawa Timur dalam laga melawan Aceh pada semifinal cabor sepak bola PON XXI Aceh-Sumut 2024. (instagram.com/pssijatim)

Jatim bertemu lawan lebih tangguh pada babak semifinal cabor sepak bola PON XXI 2024 Aceh-Sumut. Mereka harus menghadapi tuan rumah Aceh. Hebatnya, kemenangan kembali berpihak kepada Jatim dalam pertandingan ini.

Berlaga di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Jatim berhasil menggulung Aceh dengan skor 3-2 pada Senin (16/9/2024). Kemenangan ini didapat berkat sumbangan gol dari Ahmad Dwi Firmansyah (1 gol) dan Wigi Pratama (2 gol). Di lain sisi, kemenangan itu juga membuat Jatim berhak atas tiket final cabor sepak bola PON XXI 2024 Aceh-Sumut.

4. Duel puncak, Jatim membabat Jawa Barat dalam penentuan gelar juara

Tim sepak bola Jawa Timur dalam laga melawan Aceh pada semifinal cabor sepak bola PON XXI Aceh-Sumut 2024. (instagram.com/pssijatim)

Jatim dipastikan mengunci tiket final cabor sepak bola PON XXI 2024 Aceh-Sumut. Kali ini, mereka bersua tim yang punya catatan prestasi kuat. Jatim mesti melawan tim sepak bola dari Jawa Barat dalam partai penentuan gelar juara.

Tak disangka, Jatim lagi-lagi mempertontonkan tajinya atas Jabar. Mereka berhasil mendulang kemenangan 1-0 lewat gol tendangan penalti Rano Jutati Karenano pada Rabu (18/9/2024) di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Pertandingan ini pun diwarnai dengan tensi keras lantaran kedua tim sama-sama diganjar hukuman satu kartu merah.

Provinsi Jawa Timur akhirnya mengakhiri puasa gelar selama 16 tahun usai menjuarai cabor sepak bola PON XXI 2024 Aceh-Sumut. Sebelumnya, prestasi terakhir mereka terjadi di PON XVII 2008 Kalimantan Timur.