Charles Lokolingoy saat melakukan penetrasi ke wilayah pertahanan Borneo. (Instagram/@borneofc.id)
Fernando mengakui jika pertahanan Borneo FC tidak tertembus saat pertandingan kemarin malam. Mereka sebenarnya memiliki kesempatan untuk mencetak gol saat melewati garis pertahanan Pesut Etam. Tapi kualitas passing pemain-pemainnya tidak cukup untuk mencetak gol.
"Tentu saja semua tim menutup ruang di tengah dan kita sudah berlatih tentang bagaimana mengatasi situasi pertahanan seperti itu. Tapi kadang-kadang kita dapat kadang-kadang kita tidak dapat," bebernya.
Fernando mengaku belajar dari cara bertahan Borneo FC, pasalnya cara mereka bertahan sukses mempertahankan clean-sheet gawang Nadeo Argawinata. Begitu juga cara mereka mematikan Gustavo Almeida sepanjang pertandingan.
Hal yang sama juga dikatakan oleh bek kanan Arema FC, Rifad Marasambessy. Ia mengakui kesulitan menembus pertahanan Borneo FC. Menurutnya, beberapa kali Charles Lololingoy melakukan tusukan yang berakhir dimentahkan. Hingga akhir pertandingan, usaha mereka sia-sia untuk menembus pertahanan Silvério Silva dan Leo Lelis.
"Untuk pertandingan ini, apapun yang terjadi kita tetap terima hasilnya. Kita pemain sudah berusaha dan semua pemain sudah berikan yang terbaik tapi hasil belum sesuai, dan kita akan mencoba lebih baik di pertandingan berikutnya," ucapnya.