Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
π”π¦πšπ€ 𝐒𝐒𝐧𝐠𝐨, Umak Kudu Iso!!! 🦁🫡#AremaFC #Aremania #SalamSatuJiwa #BersinergiDalamSat.heic.jpg
Pelatih Arema FC, Marcos Santos. (Dok. Media Officer Arema FC)

Intinya sih...

  • Arema FC kalah meski catat rekor penonton terbanyak

  • 4 kekalahan beruntun di kandang, Arema FC mencatatkan rekor buruk

  • Posisi Arema FC turun ke peringkat 9 klasemen Super League

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Malang, IDN Times - Arema FC melanjutkan tren negatif kekalahan 4 kali beruntun usai ditekuk Persija Jakarta pada Sabtu (8/11/2025) di Stadion Kanjuruhan. Laga ini sangatlah disesalkan oleh Pelatih Arema FC, Marcos Santos, karena mereka kalah saat pertandingan ini memecahkan rekor jumlah penonton terbanyak.

1. Laga Arema FC Vs Persija Jakarta catatan jumlah penonton terbanyak, tapi Arema FC justru kalah

Laga Arema FC dengan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan yang berakhir 1-2. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Setelah beberapa laga kandang Arema FC todak banyak dihadiri oleh Aremania, laga antara Arema FC melawan Persija pada kemarin sore akhirnya memecahkan rekor laga di Stadion Kanjuruhan musim ini. Tercatat sebanyak 10.314 penonton hadir di stadion yang berkapasitas 21.603 kursi ini, yang mana sekitar 2 ribu penonton diantaranya adalah Jak Mania.

Meskipun animo Aremania untuk datang ke Stadion Kanjuruhan mengalami kenaikan, penampilan Arema FC justru mengecewakan. Sempat unggul 1-0 di babak pertama, mereka justru kecolongan 2 gol di babak kedua, sehingga laga berakhir kekalahan untuk Singo Edan.

"Saya sakit hati kalau tidak bisa mendapat 3 poin di kandang, karena kejadian dulu di sini banyak orang meninggal, banyak keluarga masih sakit. Dari sini saya emosi kalau tidak mendapat kemenangan, saya akan langsung datang ke pemain bahwa di kandang ini harus kasih 3 poin untuk Aremania. Banyak Aremania yang datang, saya sedih sekali karena tidak bisa mendapat satupun poin," terangnya.

2. Ini alasan Arema FC 4 laga mengalami kekalahan beruntun di kandang

Pelatih Arema FC, Marcos Santos. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Arema FC mencatatkan rekor buruk di kandang dengan 4 kekalahan beruntun di Stadion Kanjuruhan. Kekalahan pertama di kandang musim ini terjadi pada 13 September 2025 saat menjamu Dewa United, skor berakhir dengan angka 1-2. Kekalahan kedua terjadi saat anak asuh Marcos Santos menjamu Persib Bandung pada 22 September 2025, laga ini berakhir dengan skor yang sama yaitu 1-2.

Kemudian pada 26 Oktober 2025, menjadi kekalahan di kandang paling mengenaskan bagi Arema FC, menjamu Borneo FC, mereka tidak hanya digulung dengan skor 1-3, 2 pemain juga mereka diganjar kartu merah. Terbaru, mereka akhirnya juga dikalahkan Persija dengan skor 1-2 pada kemarin malam.

"Jadi dari 4 kekalahan di kandang itu awalnya lawan Dewa United, kita memang main tidak bagus. Kemudian lawan Persib itu babak pertama kita menang, tapi babak kedua fokus pemain kurang sehingga kebobolan 2 gol. Lawan Persija itu mirip seperti saat lawan Bandung, kita kehilangan fokus di babak kedua," jelasnya.

3. Arema FC gagal naik ke papan atas klasemen Super League

Laga Arema FC dengan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan. (Dok. Media Officer Arema FC)

Akibat kekalahan ini, posisi Arema FC digusur oleh Persebaya Surabaya, Singo Edan turun ke peringkat 9 dengan raihan 15 poin dari 11 laga. Sementara Persija terus menguntit dengan ketat Borneo FC di peringkat pertama, Macan Kemayoran mengoleksi 23 poin dari 11 pertandingan.

Laga selanjutnya juga tidak mudah bagi Arema FC, pasalnya mereka harus bertandang ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk bertanding menghadapi rival abadinya, Persebaya Surabaya pada Sabtu (22/11/2025). "Saya minta maaf karena kekalahan ini, saya harap bisa membalas di pertandingan selanjutnya," tutup pelatih asal Brasil ini.

Editorial Team