Dendi Santoso (kiri) dan Ichaka Diarra saat sesi latihan di Stadion Gajayana. (Dok. Media Officer Arema FC)
Kekalahan melawan Persebaya Surabaya tidak hanya dipandang sebagai hasil negatif oleh Pelatih Arema FC, Fernando Valente. Ia melihat pertandingan tersebut sebagai bahan evaluasi bagi timnya yang baru saja menapaki metode latihan baru darinya. Laga melawan Bajol Ijo akam jadi bahan evaluasi untuk lebih mematangkan permainan dan taktik Singo Edan kedepannya.
"Kami akan terus belajar, karena mungkin kedepannya kita bisa menjadi seperti tim-tim lain. Namun, saat ini saya bangga dengan semua pemain saya, karena mereka tetap berjuang saat tertinggal gol," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (26/9/2023).
Kekalahan melawan Persebaya Surabaya praktis adalah kekalahan pertama Fernando Valente di Liga 1. Sebelumnya ia berhasil mengamankan kemenangan melawan Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC, kemudian mendapat hasil imbang kala menjamu Persita Tangerang.