Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali saat jumpa pers Soprema. (Dok.Istimewa)

Surabaya, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali memberi sinyal bahwa Piala Dunia U-20 tetap akan digelar pada 2023. Nah, salah tempat atau venue pertandingan yang dipastikan dipakai ialah Jawa Timur (Jatim).

1. Minta siapkan teknis hospitality

Stadion Gelora Bung Tomo pada 9 November 2019. IDN Times/Reza Iqbal

Zainuddin pun menitipkan pesan kepada Gubeneru Khofifah Indar Parawansa agar mempersiapkan teknis-teknis hospitality terkait Piala Dunia U-20 tahun 2023. Mengingat Jatim menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, yakni Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Serta Stadion Gelora Bangkalan, Madura sebagai pusat pelatihan.

"Arahan Pak Presiden Jokowi harus disiapkan. Tentu, saya berharap Gubernur Khofifah dan seluruh masyarakat Jatim mempersiapkan sekaligus memerhatikan betul segala persiapannya karena akan tercatat oleh para pemain maupun negara luar yang bermain di Indonesia," ujarnya dalam rilis resmi yang diterima, Minggu (21/11/2021).

2. Sosialisasikan Perpres DBON

Menpora Zainuddin Amali dalam konferensi pers jelang Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38 pada Rabu (8/9/2021). (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Tak hanya persiapan Piala Dunia U-20, Zainuddin juga sedang gencar sosialisasi Perpres Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Tujuannya, meningkatkan budaya olahraga di masyarakat, meningkatkan kapasitas, sinergitas dan produktivitas olahraga prestasi Nasional.

"Terakhir, memajukan perekonomian nasional berbasis olahraga," kata dia.

3. DBON digelar di 10 provinsi termasuk Jatim

Menpora Zainudin Amali. (Dok. Kemenpora)

Nah, DBON yang diinisiasi Kemenpora ini diadakan di 10 provinsi. Jatim merupakan satu dari 10 sentra yang akan dikembangkan untuk pembinaan olahraga. Kota Surabaya menjadi tempat keempat setelah sebelumnya dilaksanakan di Makasar, Jakarta, dan Bandung.

"Makanya kami berkeliling ke 10 tempat ini termasuk Jatim. Mudah-mudahan kehadiran Gubernur Jatim dan stakeholder olahraga di Jatim bisa menyesuaikan dengan Perpres ini sehingga lebih terarah dan tercapai," pungkas dia.

Editorial Team