Mengenal Arsitek Anyar Arema FC Widodo Cahyono Putro

Widodo Cahyono Putro dahulunya adalah seorang pemain aktif sepak bola. Bahkan, pada masanya, pria kelahiran 8 November 1970 (53 tahun) ini pernah jadi salah satu bintang sepak bola Indonesia. Widodo melakukannya saat jadi striker andalan PS Petrokimia Putra Gresik dan Persija Jakarta.

Widodo pernah memperkuat Petrokimia Putra selama 2 periode. Ia melakukannya pada 1994—1998 serta 2002—2004. Sementara itu, Widodo pernah menjadi bagian penting dari Persija saat mengarungi kompetisi pada 1998—2002.

Tidak hanya itu, Widodo juga memperoleh kepercayaan di level timnas. Ia pernah berkostum Timnas Indonesia pada era 1991—1999. Selama itu, Widodo telah mengemas rekor 14 gol dari 55 caps untuk Skuad Garuda di seluruh ajang internasional.

Widodo Cahyono Putro mulai gantung sepatu pada 2004. Setelah itu, ia mencoba masuk ke dalam dunia kepelatihan. Benar saja, Widodo akhirnya terjun pertama kali ke dunia kepelatihan pada 2010. Tak tanggung-tanggung, dirinya langsung dipercaya jadi asisten pelatih Timnas Indonesia kala itu.

Menariknya, Widodo sempat merasakan bekerja bareng pelatih-pelatih ternama di Tim Garuda. Ia pernah berduet bersama Wim Rijsbergen, Jacksen Ferreira Tiago, Alfred Riedl, Benny Dollo, Nil Maizar, Aji Santoso, dan Rahmad Darmawan. Widodo sendiri melakukannya saat bekerja untuk timnas senior maupun kelompok usia U-21 pada medio 2010—2015.

Setelah rampung jadi asisten pelatih timnas, Widodo Cahyono Putro selanjutnya menggeluti dunia kepelatihan di level klub. Ia memulainya dengan menjadi kepala pelatih Gresik United pada 2013. Selepas itu, Widodo mulai melanglang buana menukangi banyak klub di Liga Indonesia.

Tercatat, ada tujuh tim yang pernah dibesut Widodo selain Gresik United. Mereka adalah Persepam Pamekasan, Sriwijaya FC, Bali United, Persita Tangerang, Bhayangkara FC, Deltras Sidoarjo, dan Arema FC. Widodo melakukannya sejak 2015 hingga 2024 ini.

Deltras Sidoarjo menjadi klub terakhir yang dipimpin Widodo Cahyono Putro sebelum bergabung dengan Arema FC pada 2024. Ia diketahui menukangi Deltras saat menyongsong Liga 2 Indonesia 2023/2024. Menariknya, Widodo memberikan kinerja yang cukup positif untuk klub berjuluk The Lobster tersebut.

Bukan tanpa alasan, Widodo hampir membawa Deltras menembus ke babak semifinal Liga 2 2023/2024. Namun, sayang, asa itu pupus setelah langkah mereka terhenti pada fase 12 besar. Padahal, jika lolos, Widodo berpeluang membawa The Lobster promosi ke Liga 1 musim depan.

Kini, Widodo Cahyono Putro mengemban tugas berat membawa Arema FC lepas dari zona degradasi di Liga 1 Indonesia 2023/2024. Mampukah ia mewujudkan asa itu sebagai pelatih baru Singo Edan?