Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Arema FC saat berhadapan dengan Persis di Stadion Manahan Solo. (Dok. Media Officer Arema FC)
Arema FC saat berhadapan dengan Persis di Stadion Manahan Solo. (Dok. Media Officer Arema FC)

Malang, IDN Times - Arema FC sukses mengakhiri tren negatif tidak pernah menang di 3 laga sebelumnya, mereka sukses menumbangkan tuan rumah Persis Solo pada Senin (5/5/2025) malam di Stadion Manahan. Gol semata wayang Arkhan Fikri di menit 79 sukses membawa 3 poin ke Malang.

1. Semangat pantang menyerah jadi alasan Arema FC bangkit

Arema FC saat berhadapan dengan Persis di Stadion Manahan Solo. (Dok. Media Officer Arema FC)

Pelatih Arema FC, Ze Gomes mengatakan jika laga menghadapi Persis Solo tidak mudah. Laskar Sambernyawa bermain di hadapan publiknya sendiri, sehingga memiliki motivasi lebih untuk memenangkan pertandingan. Namun, Ze Gomes menyampaikan jika semangat pantang menyerah milik pemain-pemainnya yang membuat mereka bisa mencetak gol di menit-menit krusial.

"Saya ucapkan selamat (buat tim), support yang datang. Ini pertandingan yang luar biasa. Peluang dari Solo atau Arema juga banyak. Tapi Arema bisa menang 1-0," terangnya.

2. Alasan Lokolingoy dimasukkan pada babak kedua

Ze Gomes saat merasakan atmosfer di Stadion Kanjuruhan. (Dok. Media Officer Arema FC)

Ada 1 strategi yang tidak biasa dilakukan Ze Gomes, yaitu memasukkan Charles Lokolingoy pada babak kedua, padahal biasanya Lokolingoy langsung dipasang sejak awal untuk berduet dengan Dalberto di lini depan. Pemain berpaspor Australia ini masuk pada menit 60 menggantikan Muhammad Rafli. Hasilnya serangan Singon Edan makin hidup, yang berakhir dengan gol dari Arkhan Fikri. Ternyata, Ze Gomes memiliki alasan tersendiri kenapa Lokolingoy masuk pada babak kedua.

"Dia 2 hari terakhir sakit, jadi gak bisa latihan. Kasihan kalau kita paksa. Tapi kami bersyukur dia bisa memberikan dampak positif di babak kedua," bebernya.

3. Pemain Arema FC bersyukur bisa raih 3 poin lagi

Arema FC saat berhadapan dengan Persis di Stadion Manahan Solo. (Dok. Media Officer Arema FC)

Bek muda Arema FC, Muhammad Iksan Lestaluhu bersyukur bisa merasakan atmosfer pertandingan menghadapi Persis Solo. Ia juga sangat senang akhirnya mereka bisa memutuskan tren negatif 0ada 3 pertandingan terakhir.

"Kita pemain sangat senang, karena semua pemain berjuang mati-matian di lapangan. Kita berhasil meraih 3 poin. Inilah hasil kerja keras kita, karena 3 laga sebelumnya kita belum bisa meraih kemenangan," pungkasnya.

Editorial Team