Malang, IDN Times - Arema FC tidak bisa tenang saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, pasalnya mereka masoh terjerembab di zona degradasi. Mereka masih tertahan di peringkat 16 dengan koleksi 21 poin dari 23 pertandingan.
Posisi ini tentu saja tidak ingin dilanjutkan pada 2024. Pelatih Arema FC, Fernando Valente menjanjikan akan ada perubahan signifikan pada 2024.
Arema FC sebenarnya meliburkan timnya selama 3 Minggu usai dikalahkan Barito Putera pada Minggu (17/12/2023). Mereka kemudian memasuki jeda kompetisi selama 1,5 bulan dan baru akan berlaga kembali pada 5 Februari 2024.
Namun, Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro mengajak pemain-pemain Arema FC untuk berlatih lebih awal. Ia mengajak pemain-pemain yang masih ada di Malang untuk memulai latihan kembali. Sebelum latihan resmi akan dilanjutkan pada 9 Januari 2023.
"Latihan ini sifatnya tidak wajib dan ringan saja. Karena tujuannya untuk menjaga kebugaran," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (29/12/2023).
Kuncoro belum memastikan kapan latihan tersebut akan dimulai, tapi ia memastikan jika jadwal latihannya fleksibel. Tapi ia mengatakan jika saat ini para pemain harus beristirahat untuk memulihkan stamina dan mentalnya lagi. Jadi latihan tambahan tersebut tidak akan menganggu pemulihan para pemain.
"Kita lakukan latihan setelah pemain-pemain lebih segar. Sekarang recovery dulu, jangan pikirin dunia sepakbola dulu, fokus dengan keluarga masing-masing saja," paparnya.
Arema FC memang membutuhkan persiapan yang lebih matang memasuki 2024 ini. Pasalnya mereka hanya menyisakan 11 pertandingan lagi untuk mengusahakan posisi lepas dari zona degradasi, tapi mereka terpaut 4 poin dari Persis Solo di peringkat 15 dan terpaut 5 poin dari Persita Tangerang di peringkat 14.
Libur 3 Minggu dimanfaatkan oleh pelatih dan pemain asing Arema FC untuk pulang ke negaranya masing-masing. Fernando Valente pulang je Portugal, Julian Schwarzer ke Filipina, Julian Guevara ke Kolombia, Ariel Lucero kembali ke Argentina, Charles Lokolingoy ke Australia, dan Gilbert Alvarez ke Bolivia.
Ini dilakukan agar mental para pemain bisa kembali dengan bertemu keluarganya masing-masing. Sehingga mereka bisa lebih fresh saat memasuki kompetisi pada 2024.
Namun, Charles Raphael tidak pulang ke Brazil pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Ia justru memboyong keluarganya ke Malang untuk menikmati liburan tahun baru untuk pertama kalinya di Indonesia.