Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Adi Satryo saat masih berseragam PSIS Semarang. (Instagram/@adisatryoo)

Intinya sih...

  • Adi Satryo bergabung dengan Arema FC untuk menyelamatkan karirnya setelah PSIS Semarang terdegradasi dari Liga 1.

  • Proses kepindahan Adi Satryo ke Arema FC tidak mudah karena masih memiliki kontrak dengan PSIS Semarang hingga Juni 2026.

  • Adi Satryo siap bersaing dengan Lucas Frigeri untuk mendapatkan posisi kiper utama di Arema FC dan ingin membuat lembaran baru dalam karirnya.

Malang, IDN Times - Arema FC telah resmi mendapatkan kiper PSIS Semarang, Adi Satryo, pada bursa transfer Liga 1 Musim 2025/2026. Pemain yang berposisi sebagai kiper ini menjadi amunisi baru pertama yang direkrut Singo Edan.

1. Adi Satryo akui hengkang dari PSIS adalah misi penyelamatan karir

Adi Satryo saat masih berseragam PSIS Semarang. (Instagram/@adisatryoo)

Adi mengungkapkan jika kedatangannya ke Arema FC memang menjadi misi penyelamatan karir dari PSIS Semarang. Pasalnya Laskar Mahesa Jenar musim lalu terdegradasi dari Liga 1, sehingga ia ogah bermain di Liga 2 musim ini. Jadi ketika ada kesempatan untuk tetap bermain di Liga 1, ia langsung menerima pinangan Arema FC.

"Saya gabung Arema untuk karier saya pribadi, demi masa depan saya. Saya ke sini karena saya lihat Arema salah satu tim besar di Indonesia, suporter bagus, semuanya bagus, dan menurut saya akan menjadi sesuatu ke depannya, jadi hal yang baik," terangnya pada Senin (23/6/2025).

Selama memperkuat PSIS Semarang pada Liga 1 Musim 2024/2025, Adi mencatatkan 17 laga dengan catatan 7 clean sheet dan 25 kali kebobolan. Ia juga sekali diganjar kartu kuning sepanjang musim.

2. Adi Satryo akui tidak mudah bergabung dengan Arema FC

Adi Satryo menandatangani kontrak bersama Arema FC. (Dok. Media Officer Arema FC)

Kiper 23 tahun ini mengakui jika proses kepindahannya ke Arema FC cukup berliku dan tidak mudah. Pasalnya ia masih memiliki kontrak dengan PSIS Semarang sampai Juni 2026. Sehingga ia harus meyakinkan pihak PSIS agar bisa ditransfer ke Arema FC.

"Cukup rumit dan mendadak, tapi alhamdulillah (berhasil pindah ke Arema FC). Sebelumnya sudah ada kesepakatan verbal, tapi kan harus ada kesepakatan kedua belah pihak antar tim yang sedikit panjang dan lumayan melelahkan," ujarnya.

3. Adi Satryo siap bersaing dengan Lucas Frigeri

Adi Satryo saat masih berseragam PSIS Semarang. (Instagram/@adisatryoo)

Lebih lanjut, Kiper Timnas Indonesia era Shin Tae-yeon inj mengungkapkan ingin membuat lembaran baru bersama Arema FC. Ia mengakui tidak akan mudah bersaing di Arema FC karena ada sosok Lucas Frigeri yang musim lalu hampir tak tergantikan sepanjang musim. Tapi ia siap mengambil resiko dengan menjadi pelapis kiper asal Brasil ini untuk sementara, tapi ia yakin akan bersinar di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

"Saya bisa fokus untuk menata karier saya ke depannya di sini (Arema FC). Saya siap bersaing di Arema FC untuk mendapatkan posisi kiper utama," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team