Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
General Manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
General Manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Intinya sih...

  • Pemain yang dipertahankan ditentukan dari performa dan attitude di luar lapangan, bukan hanya skill bola.

  • Jiwa kepemimpinan akan menjadi nilai tambah bagi pemain yang ingin dipertahankan.

  • Manajemen Arema FC memberikan sinyal bahwa sebagian besar skuad musim lalu akan dipertahankan, setelah melakukan evaluasi terhadap rapor pemain.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Malang, IDN Times - Arema FC telah memembocorkan beberapa nama pemain yang akan dipertahankan musim depan. Tapi nasib pemain-pemain lain terutama pemain lokal belum jelas masa depannya. Manajemen Arema FC saat ini tengah melakukan evaluasi, tapi mereka juga membeberkan kriteria pemain uang layak dipertahankan musim ini.

1. Pemain Arema FC yang dipertahankan tidak hanya dilihat dari performa di lapangan

Striker Arema FC, Charles Lokolingoy dan Gelandang Arema FC, William Marcilio saat merayakan gol ke gawang Persib Bandung. (Dok. Media Officer Arema FC)

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengatakan jika ia sudah mendapatkan bayangkan pemain mana saya yang akan dipertahankan. Ia mengungkapkan jika pemain yang dipertaruhkan tidak hanya dilihat dari skill mengolah bola.

"Untuk pemain yang berpeluang dipertahankan jriterianya banyak, minimal prosentasenya di atas 60 persen. Mereka tidak hanya punya performa bagus di lapangan, tapi juga harus memiliki attitude di luar lapangan," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (6/6/2025)

Dengan ini, artinya pemain yang musim lalu lebih banyak duduk di bangku cadangan masih memiliki kesempatan di Arema FC. Tapi mereka harus menunjukkan potensi dan kerja keras, serta memiliki attitude yang baik.

2. Memiliki jiwa kepemimpinan akan jadi nilai tambah

Bek Kiri Arema FC, Johan Ahmad Farisi (Alfarizi) saat menghadapi Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi. (Dok. Media Officer Arema FC)

Selain itu, Yusrinal menyampaikan kalau pemain yang memiliki jiwa kepemimpinan akan mendapatkan nilai lebih untuk dipertahankan. Pasalnya mereka yang memiliki jiwa kepemimpinan akan menciptakan lingkungan yang positif di dalam tim.

"Contohnya pemain A, dia mainnya top, tapi bisa jadi angin-anginannya, emosian, terlalu individual, moody. Meskipun prosentasenya masuk, ya dia tidak kami pertahankan," bebernya.

3. Yusrinal berikan sinyal sebagian besar skuad musim lalu akan dipertahankan

Salim Tuharea dan Arkhan Fikri saat merayakan gol ke gawang Semen Padang. (Dok. Media Officer Arema FC)

Lebih lanjut, Yusrinal menyampaikan jika pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap skuad musim lalu. Evaluasi ini dilakukan melalui rapor pemain yang ditulis oleh tim pelatih. Kemudian setiap pemain juga diajak berdialog apakah ia nyaman bermain bersama pemain lain di Arema FC atau tidak.

Hasilnya, pria berkacamata ini memberikan sinyal bahwa sebagian besar pemain akan dipertahankan. Tapi ia tidak mau membocorkan detail nama-nama pemain yang dipertahankan atau yang dilepas.

"Mayoritas pemain musim kemarin masih punya potensi besar untuk bertahan. Daftar nama-namanya sudah kita kantongi, tinggal menyimpulkan saja. Apakah mereka akan bertahan atau tidak, tergantung mereka nyaman atau gak di sini," pungkasnya.

Arema FC sendiri tepah memastikan akan mempertahankan beberapa pemain seperti Lucas Frigeri, Thales Lira, Julian Guevara, Pablo Oliveira, Arkhan Fikri, Achmad Maulana, sampai Salim Tuharea. Sementara pemain yang dipastikan hengkang adalah William Marcilio, Charles Lokolingoy, dan Choi Bo-kyung yang memutuskan pensiun.

Topics

Editorial Team