Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelatih Persebaya, Aji Santoso menjalani pemeriksaan suhu tubuh sebelum memulai latihan perdana di Gelora Delta Sidoarjo, Senin (31/8/2020). Instagram.com/officialpersebaya

Surabaya, IDN Times - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso angkat bicara perihal kelanjutan kompetisi Liga 1 2020. Kompetisi sepak bola profesional di Indonesia itu terancam batal, lantaran Polri tidak menerbitkan izin. Padahal kompetisi sejatinya akan digulirkan kembali pada Kamis (1/10/2020).

1. Aji Santoso ikuti aturan yang ada

Pemain Persebaya, Rahmat Irianto dan Pelatih Persebaya, Aji Santoso saat Konferensi Pers Liga 1 2020 Jumat (28/2). IDN Times/Tarida Alif

Mantan pelatih Persela Lamongan itu sebenarnya tidak mau menanggapi lebih jauh terkait kelanjutan Liga 1 2020. Sebagai juru taktik, dirinya hanya berfokus mematangkan timnya dan menjaga kewaspadaan satu sama lain. Mengingat, pandemik COVID-19 belum melandai.

"Saya sebagai pelatih mengikuti saja apa yang menjadi keputusan pembuat keputusan," ujar Aji, Selasa (29/9/2020).

2. Turuti keputusan manajemen Persebaya

Ilustrasi. Persebaya gelar latihan (Dok. Persebaya)

Pria yang juga pernah menangani PSIM Yogyakarta itu juga akan menuruti keputusan manajemen Persebaya selaku klub yang dibelanya saat ini. Yang jelas, lanjut Aji, dia masih terus melangsungkan latihan secara tertutup. Sebab, Persebaya dijadwalkan bertanding melawan Barito Putera di Stasion Maguwoharjo, Sleman, 4 Oktober mendatang.

"Saya menunggu arahan dari manajemen," ucapnya.

3. Polri tegaskan tak beri izin

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Argo Yuwono (Dok. Humas Polri)

Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan tidak akan mengizinkan pelaksanaan Liga 1 dan 2 2020. Alasan pertama ialah kasus COVID-19 masih tinggi dan kedua maklumat Kapolri yang isinya tidak akan menerbitkan izin keramaian di semua tingkatan.

"Polri dan TNI serta stakeholder terkait sedang mendukung kebijakan pemerintah dan melaksanakan operasi yustisi di semua jajaran," katanya, Senin (28/9/2020).

Editorial Team