Kediri, IDN Times - Persik Kediri menggunakan Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, saat menjamu Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan pekan ke 12 Super League. Awalnya, pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri. Namun karena rekomendasi keamanan tidak turun dari pihak kepolisian setempat, Persik Kediri akhirnya harus mencari venue pengganti. Dengan berbagai pertimbangan, Gelora Joko Samudro kembali dipilih Persik Kediri sebagai home base sementara.
Laga Persik Kediri Vs Persebaya Surabaya Digelar di Gresik

Intinya sih...
Persik Kediri pindah venue karena tidak mendapat izin keamanan dari polisi
Suporter Persik Kediri dapat hadir langsung, tapi tim tamu dilarang
Stadion Brawijaya tidak memenuhi tingkat kelayakan untuk penyelenggaraan pertandingan
1. Izin pertandingan tidak dikeluarkan oleh pihak berwajib
Ketua Panpel Persik Kediri, Tri Widodo, mengatakan pemindahan venue ini terpaksa dilakikan karena tidak mendapatkan perizinan keamanan dari pihak kepolisian setempat. Mereka menyayangkan tidak turunnya izin tersebut. Karena seharusnya Persik Kediri dapat menggelar pertandingan kandang di Stadion Brawijaya.
"Karena tidak mendapatkan izin keamanan dari pihak kepolisian Polres Kediri Kota, maka memang sangat disayangkan Persik Kediri harus bermain di luar Stadion Brawijaya Kota Kediri," ujarnya, Selasa (4/11/2025).
2. Suporter Persik Kediri dapat melihat langsung di stadion
Laga Persik Kediri menghadapi Persebaya Surabaya ini akan digelar pada Jumat (7/11/2025) malam. Pertandingan ini dapat dihadiri langsung oleh Suporter Persik Kediri karena mereka berstatus sebagi tuan rumah. Sedang untuk tim tamu suporter dilarang hadir. Meskipun begitu Skuad Macan Putih sendiri diyakini bisa bermain maksimal jika pertandingan digelar di Stadion Brawijaya.
"Sebenarnya sangat disayangkan, mengingat Persik Kediri saat ini tengah membutuhkan dukungan penuh suporter Persikmania untuk dapat mengangkat motivasi pemain maupun pelatih, sekaligus memperoleh poin maksimal saat menghadapi Persebaya Surabaya," tuturnya.
3. Hasil risk assessment menunjukkan bahwa tingkat kelayakan stadion hanya mencapai 42,8 persen
Sebelumnya berdasarkan hasil rapat koordinasi risk assessment Stadion Brawijaya Kediri, yang digelar Rabu (29/10/2025) di Rupatama Polres Kediri Kota, pertandingan lanjutan Super League antara Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya tidak mendapatkan persetujuan untuk digelar di Stadion Brawijaya Kediri. Hal ini merujuk hasil risk assessment menunjukkan bahwa tingkat kelayakan stadion hanya mencapai 42,8 persen, di bawah ambang batas minimal 60 persen untuk penyelenggaraan pertandingan kompetisi liga.