Laga Perdana, Persebaya Keok dari PSIM Yogyakarta di Kandang Sendiri

- Persebaya Surabaya kalah 1-0 dari PSIM Yogyakarta di laga perdana Super League musim 2025/2026
- Persebaya bermain baik namun gagal mencetak gol meski memiliki beberapa peluang di babak pertama dan kedua
- Gawang Persebaya akhirnya dibobol oleh Pulga Vidal pada menit ke-90+1, membuat PSIM Yogyakarta unggul 1-0 hingga pertandingan berakhir
Surabaya, IDN Times - Persebaya Surabaya keok 1-0 dari PSIM Yogyakarta pada laga perdana Super League musim 2025/2026 di kandang sendiri, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (8/8/2025) malam. Gawang Persebaya Jebol oleh Ezequiel Vidal pada menit ke-90+1
Di awal pertandingan, Persebaya bermain sangat baik. Klub kebanggaan warga Surabaya itu terus berupaya menjebol gawang PSIM Yogyakarta, tetap upaya tersebut selalu gagal.
Beberapa kali, Persebaya telah memiliki peluang untuk mencetak gol. Mulai dari tendangan dari Malik Risaldi pada menit ke-11 sampai sepakan Dejan Tumbas di menit ke-19. Terapi semuanya tak ada yang menembus gawang klub asal Yogyakarta itu.
Pada babak kedua, squad Bajol Ijo mulai mengganti pemain. Pelatih mengganti Toni Firmansyah dengan Kadek Radityaz, Mihailo Perovic dan Malik Risaldi diganti Gali Freitas dan Rizky Dwi Pangestu.
Tetap saja, upaya-upaya itu gagal. Setiap serangan yang dilakukan anak didik dari Eduardo Perez itu tak juga berhasil membobol pertahanan PSIM Yogyakarta.
Pada menit ke-77, lewat Rizky Dwi Pangestu, Persebaya mendapat peluang baik. Walau begitu, peluang tersebut belum bisa menembus gawang PSIM.
Di penambahan waktu, PSIM Yogyakarta justru semakin brutal menyerang Persebaya. Gawang yang dijaga Ernando Ari Sutaryadi itu pun akhirnya jebol oleh Pulga Vidal pada menit 90+1. PSIM Yogyakarta pun unggul 0-1 dari Persebaya.
Pada sisa waktu yang ada, Persebaya mencoba untuk terus menyerang. Tapi, usaha itu gagal. Hingga wasit meniup peluit panjang, Persebaya belum bisa mengungguli PSIM Yogyakarta.
Persebaya keok 0-1 dari PSIM Yogyakarta hingga pertandingan berakhir. Hasil tersebut membuat Persebaya kehilangan tiga poin di awal pertandingan Super League musim 2025/2025.