Malang, IDN Times - Arema FC akan bertandang ke Gelora Bangkalan untuk menjalani laga pamungkas menghadapi Madura United pada Selasa (30/4/2024) pukul 15.00 WIB. Laga ini akan menjadi laga hidup mati bagi Arema FC untuk lepas dari zona degradasi, mereka harus menang untuk memastikan posisinya aman di Liga 1.
Laga ini juga dipastikan akan berjalan tanpa penonton. Alasannya karena pertimbangan keamanan sehingga suporter Madura United tidak boleh hadir ke stadion.
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro mengatakan jika ia merasa sedih laga berjalan tanpa penonton. Menurutnya tidak ada tim yang diuntungkan dalam situasi ini. Pasalnya ia berpendapat jika teriakan suporter adalah bahan bakar untuk motivasi pemain.
"Bagi kami justru kalau ada penonton akan menambah semangat buat pemain. Tapi selama ini kita tanpa penonton, dan pertandingan terakhir kemarin kita didatangi Aremania di Bali sehingga menambah motivasi," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (30/4/2024).
Tapi Widodo menegaskan timnya tidak fokus pada ada atau tidaknya suporter lawan di stadion. Tapi bagaimana mereka bisa mencuri 3 poin di kandang lawan.
Pelatih asal Cilacap ini mengatakan jika ia sudah mempersiapkan tim baik dari segi psikologis maupun fisik. Tapi persiapan psikologis yang lebih diutamakan karena ini adalah pertandingan terakhir. Ia mengatakan jika mental pemain Singo Edan siap diadu di Lapangan.
"Kami paham juga Madura merupakan tim bagus, tapi ini adalah partai hidup mati bagi kami. Kami harap pemain enjoy saat bermain dan tentunya fight untuk mendapatkan poin," jelasnya.
Menurut Widodo, Madura United adalah tim bagus secara taktikal dan kekompakan tim. Mereka juga bisa menciptakan peluang untuk mencetak gol. Baginya, semua pemain Madira United yang masuk 1/3 lapangan Arema FC perlu diwaspadai.
"Tapi bagi kami tetap fokus untuk tim sendiri. Seperti yang saya bilang tadi, enjoy the game, tidak perlu terbebani. Dan saya yakin itu sudah ditunjukkan saat pertandingan terakhir sehingga bisa menang melawan PSM," tegasnya.
Striker Arema FC, Dedik Setiawan mengatakan jika mereka sudah siap menghadapi Madura United. Ia yakin bisa membobol gawang Madura United sore nanti. Oleh karena itu, ia meminta dukungan rekan-rekannya di lapangan.
"Kita gak terlalu memikirkan tim lain, kita fokus pada tim kita sendiri. Anak-anak juga sudah sepakat untuk menyelesaikan sampai pertandingan terakhir," pungkasnya.
Arema FC sendiri memang belum aman posisinya di klasemen Liga 1 meskipun menempati peringkat 13, mereka mengoleksi 37 poin dari 33 pertandingan. Hanya berjarak 2 poin dari Rans Nusantara FC yang ada di peringkat 16 atau zona merah. Dan berjarak 1 poin saja dari PSS dan Persita Tangerang yang ada di peringkat 14 dan 15.