Malang, IDN Times - Derby Jawa Timur antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya akan tersaji pada 27 Maret 2024 mendatang. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali.
Pertandingan ini diprediksi akan berjalan panas karena mempertemukan rival lawas. Tapi faktor keamanan jadi sorotan dalam pertandingan ini.
Ketua Panpel Arema FC, Prihardianto Juliarso memastikan jika pertandingan Derby Jawa Timur antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya akan digelar tanpa penonton. Keputusan ini diambil sesuai rekomendasi pihak kepolisian yang khawatir dengan faktor keamanan.
"Pertandingan home Arema FC menghadapi Persebaya yang akan dilaksanakan pada 27 Maret 2024 akan dilangsungkan tanpa penonton. Kami sudah menerima surat dari Polres Gianyar bahwa pertandingan dilaksanakan tanpa penonton," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (21/3/2024).
Prihardianto menegaskan pihaknya akaj mematuhi segala rekomendasi dari pihak kepolisian. Ini dilakukan demi menjaga kondusifitas Bali, apalagi Arema FC hanya menumpang home di sana.
"Kami mematuhi prosedur dan rekomendasi dari pihak kepolisian. Maka pertandingan akan dilangsungkan tanpa penonton," tegasnya.
Oleh karena itu, ia menghimbau agar Aremania dan Bonek Mania tidak nekat datang ke stadion. Ini dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di Bali.
Arema FC harus fokus menatap pertandingan melawan Persebaya Surabaya, pasalnya pertandingan ini akan menentukan masa depan mereka di Liga 1. Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro telah mempersiapkan segalanya dengan menganalisa permainan Bajol Ijo.
"Saya sudah melihat permainan mereka. Ini tentu wajar normal, mereka juga mengevaluasi tim kita, kita juga mengevaluasi mereka. Tapi bagaimana itu evaluasi itu berjalan baik, berjalan baik di lapangan terkoneksi dengan kemampuan pemain," tandasnya.
Pemain-pemain Singo Edan juga memiliki motivasi lebih untuk pertandingan ini. Pasalnya mereka todak pernah menang dari Bajol Ijo dalam 5 pertemuan terakhir.