Hubungan Arema dan Aremania Bagaikan Suami Istri
![Hubungan Arema dan Aremania Bagaikan Suami Istri](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20221005/antarafoto-aremania-tabur-bunga-di-stadion-kanjuruhan-02102022-zk-7-df85d4231473e65e6f6be3a988e1fd77_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Sam Amin, begitu ia dipanggil. Ia adalah Koordinator Wilayah (Korwil) Aremania Jalur Gaza. Ia membawahi Aremania di wilayah pebatasan antara Malang dan Surabaya yakni, Pasuruan. Sam Amin, menganggap hubungan Arema FC dan Aremania bagaikan suami dan Istri.
"Adanya Aremania ini untuk Arema FC, dan Arema tanpa Aremania tidak ada apa-apanya, ini sudah seperti suami istri," kata Sam Amin.
1. Aremania menanggap Arema sebagai agama kedua
Bagi Sam Amin, Arema FC dan Aremania adalah bagian dari hidupnya. Ia mencintai klub berwarna biru itu dengan sepenuh hati, bahkan menganggap Arema adalah agama keduanya.
"Kalau saya sama Arema agama nomor dua, agama nomor satu Islam, agama nomor dua Arema. Sayang banget sama Arema 99 persen," ungkap Sam Amin.
Wujud kecintaan terhadap Arema itu, ia buktikan dengan menjadi koordinator wilayah. Ia juga kerap menonton pertandingan Arema di luar kota.
"Saya pernah ke Palembang, ke Balikpapan, ke Bandung, ke Surabaya pakai atribut lengkap," kata Sam Amin.
Baca Juga: Tokoh Aremania Sudah Ngobrol dengan Pentolan Bonek
2. Aremania menyatukan banyak orang
Menurut Sam Amin, kecintaan terhadap Arema itu, lantaran sepak bola telah menyatukan banyak orang. Lewat Aremania, ia mendapatkan banyak saudara baru dan saling bersolidaritas.
"Sepak Bola itu menyatukan kita, bukan untuk gontok-gontokan (saling mengejek). Fanatik itu cuma 90 menit. Lain itu saudara semua. Mau apa kita bertengkar bendera kita satu, merah putih," ungkapnya.
Kata Sam Amin, Aremania tak memiliki organisasi resmi. Mereka hanya dikordinir oleh masing-masing koordinator wilayah.
"Aremania ini unik, ada besar dan nyata, Karena begini, Arema itu bisa membawa anggotanya sendiri-sendiri," tutur Sam Amin.
3. Aremania tidak dinaungi manajemen Arema
Sam Amin mengaku, selama menjadi korwil, ia memang tak dinaungi oleh manajemen klub. Ia hanya sering melakukan pertemuan.
"Kalau bahasa menaungi yaapa ya, kalau ada insiden apa, ya menejemen Arema ikut belasungkawa, ikut memberi santunan," sebutnya.
Manajemen klub juga sering kali datang jika Aremania mengadakan deklarasi. Manajemen Arema selalu mendukung segala kegiatan yang diadakan oleh Aremania.
Selama ini, Arema dan Aremania memang tak pernah menjadwal pertemuan rutin. Mereka hanya bertemu saat akan ada pertandingan home.
"Seperti pertandingan Arema vs Persebaya kemarin, korwil kayak saya ini diundang untuk Rakor (Rapat Kordinasi) di Kantor Arema," pungkasnya.
Baca Juga: Bonek: No Leader Just Together