Pelatih Arema FC, Joel Cornelli. (DOK. Media Officer Arema FC)
Setelah bermain tanpa gol di babak pertama, Arema FC sejatinya tertinggal lebih dulu ada babak kedua berkat tendangan Tri Setiawan di menit 51. Tapi tekel keras Riyan Ardiansyah kepada Dalberto membuat PSIS Semarang bermain dengan hanya 10 orang pada menit ke-65. Kondisi ini dimanfaatkan oleh Pelatih Arema FC, Joel Cornelli untuk bermain lebih agresif dan memasukkan beberapa pemain menyerang seperti Dedik Setiawan.
"Ya saya melihat itu clear (kartu merah) di video, tapi saya lihat problem di kita juga, dan karena kualitas PSIS sehingga mereka bisa mencetak gol. Setelah itu kita mengubah taktik, kita lebih menekan lagi, kita bermain lebih agresif di babak kedua, dan kita bermain lebih sabar menunggu momen, jadi itu hal yang penting untuk memenangkan pertandingan," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (27/9/2024).
Kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh Dalberto dengan mencetak brace. Ia dengan tepat menyindul bola ke gawang lawan pada menit 88 dan mencetak gol di detik akhirnya pertandingan setelah mencocor umpan manis Charles Lokolingoy di menit 90.