Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemain belakang PSIS Semarang, Ali Sessay dan Wahyu Prasetya berusaha menghentikan gelandang Arema FC, Gian Zola. IDN Times/Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - PSIS Semarang mengincar hasil positif saat menyambangi markas Arema FC, Sabtu (30/7/2022). Tim Laskar Mahesa Jenar ingin mematahkan rekor buruk dalam empat pertemuan terakhir kontra Arema FC. Dalam periode tersebut, PSIS Semarang hanya mampu menang sekali dan tiga lainnya berakhir dengan kekalahan. Untuk itu, kemenangan menjadi target yang dipatok PSIS Semarang saat jumpa Arema FC untuk yang kelima kalinya. 

1. Laga yang berbeda

Gelandang Arema FC, Renshi Yamaguchi berduel dengan gelandang PSIS, Jonathan Cantilana. Instagram/aremafcofficial

Pelatih PSIS Semarang, Sergio Alexandre menjelaskan bahwa laga kontra Arema FC kali ini akan berbeda. Hasil yang didapat pada empat laga sebelumnya tak bisa dijadikan ukuran untuk laga kali ini. PSIS datang dengan motivasi yang lebih baik untuk bisa membalas kekalahan atas Arema FC.

"Kami tentu tidak ingin kalah lagi pada laga kali ini. Untuk itu, kami sudah menyiapkan diri dengan sebaik mungkin. Semoga hasilnya lebih bagus," katanya Jumat (29/7/2022). 

2. Berpotensi tanpa Carlos Fortes

Carlos Fortes merayakan gol pertamanya untuk Arema FC ke gawang Persipura. Instagram/aremafcofficial

Meskipun datang dengan motivasi tinggi, PSIS masih berpotensi tidak turun dengan kekuatan terbaik. Carlos Fortes masih diragukan untuk bisa turun sejak menit pertama. Sergio menyebut bahwa dirinya masih akan melihat kondisi dari mantan bomber Arema FC tersebut. Pemain asal Portugal itu mengalami cedera saat Piala Presiden lalu dan absen pada pekan perdana.

"Kami memang membawa Fortes ke Malang. Tetapi kami masih belum bisa memastikan apakah dia main atau tidak," tambahnya. 

3. Arema FC pasti ingin menang

Wahyu Prasetya berusaha menghentikan winger Arema FC, Ilham Udin Armayn. IDN Times/Alfi Ramadana

Pelatih asal Brazil itu menilai bahwa kekalahan Arema FC pada laga perdana lalu tak bisa menjadi patokan kekuatan tim Singo Edan. Sergio menilai Arema FC tetaplah salah satu tim kuat yang memiliki kualitas merata disetiap lini. Arema FC juga tentu bakal tampil berbeda, karena akan bermain di Kanjuruhan.

"Saya sangat paham bagaimana kualitas Arema FC dan cara mereka bermain. Saya meyakini bahwa mereka akan tampil berbeda kali ini dan pasti sudah belajar dari kesalahan pada pekan pertama," sambungnya. 

4. Yakin dengan kekuatan PSIS Semarang

Dedik Setiawan berusaha melewati pemain belakang PSIS Semarang. IDN Times/Arema FC

Terlepas dari itu, Sergio sangat yakin dengan kekuatan yang dimiliki PSIS Semarang. Kehilangan Carlos Fortes memang cukup mempengaruhi performa tim. Tetapi, dirinya meyakini bahwa pemain lain juga memiliki kualitas untuk bisa membantu tim meraih hasil bagus.

"Saya percaya semua pemain memiliki kualitas. Untuk itu kami harus bermain sebagai tim untuk bisa mendapat hasil positif," tandasnya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team