Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi sepak bola (pexels.com/Anh Lee)
Ilustrasi sepak bola (pexels.com/Anh Lee)

Intinya sih...

  • Ze Valente menjadi roh dalam skema permainan Persik Kediri dengan kontribusi optimal lewat 2.309 menit bermain, 9 gol, dan 5 assist.

  • Ramiro Fergonzi adalah penopang di ujung tombak tim dengan 9 gol dan 1 assist dari 29 pertandingan.

  • Majed Osman agresif sebagai pemain sayap dengan kontribusi apik lewat 4 gol dan 3 assist dari 30 penampilan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Persik Kediri tak mampu menorehkan rapor maksimal dalam keikutsertaan kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2024/2025. Di klasemen akhir, capaian mereka hanya mentok di papan menengah ke bawah atau peringkat ke-12 dengan koleksi 41 poin dari total 34 pertandingan. Rapor tersebut menurun ketimbang capaian tim Macan Putih yang menempati peringkat ke-9 pada musim lalu.

Kurangnya soliditas antarpemain menjadi salah satu persoalan yang menyebabkan pencapaian Persik merosot di Liga 1 2024/2025. Bahkan, level soliditas pemain asing tim Macan Putih yang seharusnya menjadi penopang kekuatan tim tidak terlihat menonjol. Tidak sedikit pemain non-lokal Persik yang gagal memberikan kontribusi maksimal untuk tim. Berikut rapor seluruh pemain aisng Persik di Liga 1 musim 2024/2025.

1. Ze Valente menjadi roh dalam skema permainan Persik

Pemain asal Brasil, Ze Valente, adalah pemain kunci di sektor playmaker Persik Kediri. Eks pemain Persebaya Surabaya itu punya kontribusi optimal lewat 2.309 menit bermain atau dalam 28 kali bertanding di Liga 1 2024/2025. Bahkan, Ze Valente menjadi salah dua pemain tersubur tim Macan Putih dengan rapor 9 gol dan 5 assist dalam semusim kompetisi. Ia adalah pemain yang ulung mencetak gol lewat skema tendangan bola mati maupun tendangan jarak jauh.

2. Ramiro Fergonzi adalah penopang di ujung tombak tim

Ramiro Fergonzi adalah mesin gol Persik Kediri selain Ze Valente di Liga 1 musim 2024/2025. Buktinya, bomber berpaspor Argentina tersebut berhasil mengemas 9 gol dan 1 assist dari 29 pertandingan (2.502 menit bermain). Fergonzi berperan sebagai penyerang bernomor punggung 9 bagi Persik karena selalu menjadi tumpuan di ujung tombak tim.

3. Majed Osman agresif sebagai pemain sayap

Persik Kediri juga mengandalkan pemain asing di sektor sayap, yaitu Majed Osman. Pemain aktif Timnas Lebanon tersebut bahkan menyumbang kontribusi apik lewat 4 gol dan 3 assist untuk Macan Putih dari 30 penampilan atau 1.883 menit bermain di Liga 1 2024/2025. Majed adalah pemain sayap yang memiliki naluri agresif untuk membobol jala lawan pada tiap pertandingan.

4. Kontribusi Ousmane Fane cukup terlihat di lapangan tengah

Di sektor lapangan tengah, Persik Kediri cukup mengandalkan determinasi Ousmane Fane. Tim Macan Putih menjadikan gelandang asal Prancis itu sebagai tandem untuk Ze Valente dan Bayu Otto. Secara statistik, Ousmane Fane sendiri membukukan 25 penampilan atau waktu bermain sebanyak 1.742 menit dengan sumbangsih 1 assist sepanjang gelaran Liga 1 2024/2025.

5. Persik membutuhkan jasa Rohit Chand untuk memperkuat pos pertahanan

Persik Kediri biasa menempatkan Rohit Chand sebagai pemain kunci di pos pertahanan. Bahkan, jika dibutuhkan, pemain berusia 33 tahun asal Nepal tersebut juga mampu beroperasi di sektor gelandang bertahan. Hanya saja, kontribusi Rohit Chand tak terlalu menonjol di Liga 1 2024/2025 dengan catatan 26 kali tampil atau dalam 1.534 menit bermain, menurun daripada musim-musim sebelumnya.

6. Persik biasa menempatkan Brendon Lucas sebagai bek kanan

Berbeda dengan pemain-pemain sebelumnya, Brendon Lucas punya sumbangsih tidak begitu maksimal di pos bek kanan Persik Kediri. Dia hanya mencatatkan 19 penampilan atau 1.625 menit bermain dengan sumbangan 1 gol di Liga 1 2024/2025. Brendon Lucas cukup sering menghiasi bangku cadangan tim Macan Putih. Itu jelas menjadi alarm jika posisinya tidak aman dalam skuad Persik untuk kompetisi musim depan.

7. Peran Francisco Carneiro hampir tidak tergantikan

Francisco Carneiro atau dikenal dengan nama karib Kiko merupakan pemain kunci di sektor bek tengah Persik Kediri. Sosok berkewarganegaraan Portugal tersebut menjadi palang pintu tangguh tim Macan Putih berbekal statistik 2.530 menit bermain dengan sumbangan 1 gol sepanjang gelaran Liga 1 2024/2025. Kiko hampir selalu menjadi starter tim serta bermain penuh bersama Persik.

8. Leonardo Navacchio adalah penjaga gawang nomor satu Persik

Determinasi Leonardo Navacchio hampir tidak tersisihkan di posisi penjaga gawang Persik Kediri. Buktinya, pemain kelahiran Piacatu, Brasil itu, mampu menorehkan kontribusi 10 clean sheet dari  28 penampilan atau 2.520 menit bermain di Liga 1 2024/2025. Hanya saja, Leonardo Navacchio masih lemah dalam urusan kebobolan dengan catatan 35 kebobolan dalam semusim kompetisi penuh bersama tim Macan Putih.

Rapor performa seluruh pemain di atas boleh dibilang tidak sepenuhnya aman untuk kembali memperkuat Persik Kediri di Liga 1 Indonesia musim 2025/2026 mendatang. Menurut kalian, siapakah yang akan dipertahankan tim Macan Putih? Atau seluruhnya dilepas demi keseriusan Persik untuk mendatangkan pemain asing dengan kualitas lebih baik?

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team