Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sepak bola (pexels.com/Franco Monsalvo)
ilustrasi sepak bola (pexels.com/Franco Monsalvo)

Intinya sih...

  • Arkhan Fikri (20 tahun) menjadi penyeimbang di lini tengah Arema FC dengan 2 gol dan 5 assist.

  • Achmad Maulana Syarif (22 tahun) menjadi kekuatan baru di sektor pertahanan dengan kontribusi positif di posisi bek kanan.

  • Salim Akbar Tuharea (23 tahun) diandalkan sebagai pemecah kebuntuan untuk mencetak gol, sumbang statistik 6 gol dan 2 assist.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Arema FC berhasil menorehkan rapor lebih baik di Liga 1 Indonesia 2024/2025. Mereka duduk di papan tengah atau peringkat ke-10 klasemen akhir kompetisi dengan raihan 47 poin dari 34 pertandingan. Rapor itu meningkat ketimbang sebelumnya saat Arema hampir terdegradasi pada musim 2023/2024. Arema memiliki soliditas tim yang lebih mumpuni di Liga 1 2024/2025. Tidak heran catatan performa mereka menanjak. Bahkan, peningkatan rapor tim berjuluk Singo Edan tersebut juga terbantu dari kontribusi beberapa pemain muda yang tampil impresif. Inilah tiga pemain muda yang menjadi kunci permainan Arema sepanjang Liga 1 2024/2025.

1. Arkhan Fikri (20 tahun) adalah penyeimbang di lini tengah Arema

ilustrasi sepak bola (pexels.com/Theodor Meyer)

Arkhan Fikri memegang peranan krusial di sektor gelandang Arema. Dengan kata lain, wonderkid berusia 20 tahun ini adalah penyeimbang permainan di lini tengah tim. Dia dikenal sebagai gelandang yang memiliki talenta besar.

Itu dibuktikan setelah Arkhan Fikri tampil ciamik di Liga 1 2024/2025. Ia berhasil membukukan statistik 2 gol dan 5 assist dari 29 pertandingan atau waktu bermain sebanyak 2.500 menit bermain. Rapor Arkhan bersaing dengan beberapa gelandang asing Arema, seperti Wiliam Marcilio, Julian Guevara, dan Pablo Oliveira.

Bahkan, berkat kontribusinya tersebut, Arkhan Fikri mendapat penghargaan individu yang luar biasa. Pemain kelahiran Serdang Bedagai, Sumatera Utara, ini dikukuhkan sebagai pemain muda terbaik Liga 1 musim 2024/2025. Itu adalah prestasi cemerlang dalam kariernya. Pencapaian itu adalah bukti jika Arkhan Fikri layak mendapat tempat utama di Timnas Indonesia U-23. Ia juga berhak mendapat kesempatan bermain bersama tim senior Indonesia era kepelatihan Shin Tae Yong pada 2023. Kini, Arkhan berpeluang menjadi bintang masa depan Arema.

2. Achmad Maulana Syarif (22 tahun) menjadi kekuatan baru di sektor pertahanan

ilustrasi sepak bola (pexels.com/PABLO GÓMEZ)

Dalam beberapa musim terakhir, Arema memiliki kendala di lini pertahanan yang rapuh. Itu salah satunya terjadi di pos bek sayap kanan, berbarengan dengan kepergian Rizky Dwi Febrianto ke Borneo FC Samarinda pada 1 Juli 2023. Rizky Dwi sendiri adalah bek kanan andalan Arema sebelumnya.

Arema sempat bergonta-ganti mencari pengganti yang sepadan untuk posisi Rizky Dwi. Namun, penantian terhenti setelah Achmad Maulana Syarif tampil apik di Liga 1 musim 2023/2024. Pemuda kelahiran 24 April 2003 (22 tahun) ini menjadi andalan di posisi bek kanan Arema lewat kontribusi 1 assist dari 28 penampilan serta 2.134 menit bermain.

Kala itu, kemunculan Achmad Syarif seketika menjadi penutup lubang di benteng pertahanan Arema yang keropos. Lebih hebatnya lagi, ia hampir sama baiknya ketika diturunkan di posisi bek sayap kiri. Itu adalah nilai lebih yang dimiliki Achmad Syarif.

Kontribusi positif Achmad Syarif berlanjut pada musim berikutnya. Ia kembali diandalkan di pos bek kanan Arema lewat sumbangsih 1 gol dalam 26 pertandingan atau 2.176 menit bermain di Liga 1 2024/2025. Kontribusi itu bahkan membuat Arema memiliki rapor lebih baik daripada musim sebelumnya di Liga 1 2023/2024.

3. Salim Akbar Tuharea (23 tahun) diandalkan sebagai pemecah kebuntuan untuk mencetak gol

ilustrasi sepak bola (pexels.com/Chris wade NTEZICIMPA)

Selain kedua pemain di atas, kontribusi Salim Akbar Tuharea (23 tahun) juga patut diperhitungkan. Ia adalah pemain muda andalan Arema di sektor penyerang sayap dan gelandang serang. Bahkan, kontribusi besar eks penggawa Madura United ini tergambar melalui catatan gol yang produktif di Liga 1 2024/2025.

Salim Tuharea menjadi salah satu mesin gol Arema. Buktinya, ia berhasil menyumbang statistik 6 gol dan 2 assist di Liga 1 2024/2025. Salim Tuharea menorehkannya dalam 26 penampilan serta waktu bermain sebanyak 1.395 menit dalam semusim kompetisi.

Salim Tuharea adalah pemain yang memiliki kecepatan di atas lapangan. Keberaniannya untuk melakukan akselerasi individu juga menjadi kunci dirinya tampil produktif di Liga 1 2024/2025. Tidak heran Salim Tuharea kerap menjadi pemecah kebuntuan untuk mencetak gol saat Arema mengalami kebuntuan. Ketiga pemain muda di atas memiliki peran krusial dalam skema permainan Arema FC di Liga 1 Indonesia 2024/2025. Itu menjadi modal mereka untuk kembali memperkuat Singo Edan di kompetisi musim depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team