Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Launching tim dan jersey Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (23/2). IDN Times/Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Setelah meluncurkan jersey ketiganya pada akhir 2019 lalu, Arema FC memperkenalkan jersey utama untuk mengarungi Liga 1 2020. Perkenalan jersey sekaligus launching tim itu digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (23/2). Singo Edan-julukan Arema FC- langsung mengenakan jersey utama tersebut pada uji coba kontra Barito Putera.

1. Warna biru masih jadi pilihan utama

Hendro Siswanto menabuh drum saat launching tim dan jersey Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (23/2). IDN Times/Alfi Ramadana

Warna biru untuk jersey utama kali ini cukup minimalis, tapi memiliki karakter yang kuat. Terdapat detail garis gradasi biru lebih tua yang dituangkan secara rapi dan menyilang dari bawah ke atas.

Hal itu menyiratkan bahwa perjuangan harus dimulai lagi untuk bisa menjadi juara. Pada bagian dada membentuk angka romawi X. Angka romawi tersebut merupakan simbol peringatan 10 tahun tim Singo Edan menjadi juara kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Indonesia Super League (ISL) pada 2010 silam.

"Tentu momen itu harapannya sebagai penyemangat tim Arema FC saat ini, bahwa tepat pada 10 tahun yang lalu tim Singo Edan mencatatkan sejarah besar sepak bola Indonesia" ungkap media officer Arema FC Sudarmaji, Minggu (23/2).

2. Usung semangat nasionalisme

Hendro Siswanto menunjuk logo Arema FC saat launching tim dan jersey di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (23/2). IDN Times/Alfi Ramadana

Selain memelihara semangat juara, jersey utama tersebut juga mengusung semangat nasionalisme. Hal itu terlihat dari adanya semacam simbol list merah putih pada bagian lengan sebelah kiri. Ini sebagai bentuk dukungan Arema FC untuk terus menjaga semangat persatuan dan kesatuan.

"Ada semacam list merah putih di lengan kiri, itu adalah simbol semangat nasionalisme yang harus dijaga," tambahnya.

3. Jersey away gunakan warna putih

Penyerang asing Arema FC, Elias Aldrete diperkenalkan saat launching tim di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (23/2). IDN Times/Alfi Ramadana

Sementara itu, untuk jersey away, Arema FC memilih warna putih dengan kombinasi garis gradasi silver horizontal. Hal itu merupakan pengejawantahan dari slogan yang diusung musim ini, yakni 'Spirit of Unity'. Artinya, Arema FC menginginkan bahwa sepak bola bisa menyatukan semuanya, baik pemain, suporter dan manajemen.

"Garis horizontal ini juga memiliki arti melambangkan semangat kebersamaan sesuai dengan slogan tim musim ini," sambungnya.

4. Terdapat susunan skuad juara musim 2010

Penyerang Arema FC, M. Rafli diperkenalkan saat launching tim di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (23/2). IDN Times/Alfi Ramadana

Menariknya, Arema FC memiliki cara tersendiri untuk mengenang 10 tahun Arema FC juara. Cara tersebut yakni dengan menuliskan pemain-pemain yang berjasa dalam mengantarkan tim Singo Edan menjadi juara ISL 2010 di bagian bawah jersey warna putih.

"Ini mungkin unik, tujuannya adalah untuk memunculkan lagi catatan sejarah yang pernah terjadi 10 tahun lalu. Di sisi lain, ini juga untuk menyemangati skuad yang ada untuk bisa mengulang sejarah itu" pungkasnya.

Editorial Team