Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Screenshot_20251014_134240_Instagram.jpg
Pemain Persebaya berlatih keras. Instagram @officialpersebaya.

Intinya sih...

  • Pelatih Persebaya, Eduardo Perez Moran, fokus pada penyelesaian akhir dan soliditas pertahanan jelang laga kontra Persis.

  • Latihan dibagi menjadi dua sesi setiap harinya, dengan fokus spesifik untuk persiapan pertandingan.

  • Eduardo berharap momentum kembali bermain di GBT dapat menjadi dorongan tambahan bagi tim untuk meraih tiga poin.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez Moran, memberi perhatian ekstra pada dua aspek utama jelang laga kontra Persis dalam lanjutan Super League di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (2/11/2025). Dua hal tersebut adalah penyelesaian akhir dan soliditas pertahanan.

Hal itu ia sampaikan usai memimpin latihan tim di Lapangan C, kompleks Stadion GBT, Rabu (29/10/2025). Evaluasi dilakukan setelah performa Persebaya kurang maksimal saat melawan PSBS Biak di Sleman.

"Kami berlatih finishing karena kami pemain sepak bola. Finishing dan bertahan (latihan) berkali-kali," ujar Eduardo.

Eduardo menambahkan, ia membagi latihan menjadi dua sesi setiap harinya. Sesi pertama untuk latihan umum, dan sesi kedua lebih spesifik untuk persiapan pertandingan.

"Setiap harinya kami melakukan latihan yang spesifik. Kami berusaha menjalani latihan sepanjang minggu dengan maksimal," jelas pelatih asal Spanyol itu.

Persebaya diketahui tampil pincang pada laga sebelumnya setelah bermain dengan sembilan pemain akibat dua kartu merah. Kondisi itu membuat mental tim sempat menurun.

"Pekerjaan saya selain menganalisis pertandingan, juga memberikan aura positif kepada para pemain karena mereka sudah bekerja keras di lapangan," bebernya.

Tak hanya soal taktik, Eduardo juga tengah menghadapi tekanan dari suporter. Bonek dikabarkan berencana memboikot laga karena performa Persebaya dianggap belum sesuai harapan. Namun, Eduardo memilih tetap fokus pada tim.

"Tentu saja saya menghormati semua pendapat. Saya tidak membaca apa pun (sosial media). Jadi saya fokus pada pekerjaan saya karena saya bekerja di Persebaya 24 jam dan tidak punya waktu untuk membaca," tegasnya.

Eduardo berharap momentum kembali bermain di GBT dapat menjadi dorongan tambahan bagi tim untuk meraih tiga poin. "Kami akan berjuang untuk mendapatkan hasil terbaik di depan para pendukung kami," pungkasnya.

Editorial Team