Milomir Seslija. IDN Times/ Alfi Ramadana
Pelatih 55 tahun itu sebenarnya bukan tanpa prestasi. Dua kali ia menangani Arema FC, Milo beberapa kali mampu mempersembahkan beberapa gelar. Seperti trophy Bhayangkara tahun 2016, hingga yang terkini Piala Presiden. Tahun 2016 lalu, ia juga mampu membawa Arema FC menduduki posisi kedua klasemen akhir ISC.
Namun, tahun ini prestasi bagus tersebut tak bisa diteruskan. Arema FC kini justru terperosok ke papan bawah dan terancam tak bisa finis posisi lima besar.
"Setelah Piala Presiden memang ada beberapa masalah yang datang. Sukses itu akan datang ketika pelatih, pemain, dan manajemen bekerja sama dengan baik. Jadi ketika ada yang meletakkan saya di posisi yang tidak baik, maka itu tidak professional," sambungnya.