Jadi Venue Liga 1, Lapangan Stadion Soepriadi Blitar Banjir Kritikan

Blitar, IDN Times - Stadion Soepriadi Blitar untuk pertama kalinya menggelar pertandingan Liga 1 usai Arema FC menjadikan stadion ini jadi homebase untuk pertengahan musim 2024/2025. Namun, baru menyelesaikan laga perdana melawan Dewa United pada Senin (13/8/2024), stadion ini sudah banjir kritikan. Pemain, pelatih, hingga netizen mengeluhkan kondisi lapangan Stadion Soepriadi. Tidak hanya menghambat permainan, kondisi lapangan juga berpotensi menyebabkan pemain terkena cedera.
1. Dewa United menilai permainan mereka terhambat karena kondisi lapangan
Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink mengungkapkan jika kondisi lapangan yang tidak rata menghambat permainan mereka. Aliran bola jadi berantakan karena passing para pemainnya terpantul oleh permukaan lapangan.
"Lapangan tidak membantu. Kondisi lapangan tidak membuat permainan kita tidak berkembang," terangnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh gelandang Dewa United, Alexis Messidoro, yang meminta penyelenggara Liga 1 lebih teliti lagi. Menurutnya Liga 1 merupakan kompetisi besar, jadi seharusnya lapangan seperti di Stadion Soepriadi tidak ada lagi.
"Ini yang harus lebih baik lagi, lapangan ini harus dikoreksi lagi. Harus lebih baik kedepannya," tegasnya.
2. Pelatih Arema FC akui kondisi lapangan Stadion Soepriadi tidak ideal
Pelatih Arema FC, Joel Cornelli mengakui jika mereka juga terkendala dengan kondisi lapangan Stadion Soepriadi. Ia mengatakan jika mereka sudah 2 kali berlatih di sana, tapi ternyata kondisi lapangan berpengaruh drastis pada permainan saat pertandingan sesungguhnya.
"Kita di Piala Presiden dapat lapangan bagus jadi lebih siap. Ini membuat kualitas permainan bagus, passing bagus, dan lebih siap," bebernya.
Tapi Joel mengatakan jika kualitas lapangan akan diperbaiki dalam waktu dekat, jadi pada saat menghadapi Borneo FC pada Minggu (17/8/2024) kondisi lapangan akan lebih baik. Menurut Joel ini penting, karena kondisi lapangan akan menunjang permainan Arema FC menjadi lebih baik lagi.
3. Arema FC masih menyisakan 5 laga lagi di Stadion Soepriadi
Arema FC memang hanya menyewa Stadion Soepriadi sampai Desember 2024, pasalnya pada putaran kedua mereka akan kembali ke Stadion Kanjuruhan yang selesai direnovasi. Artinya mereka akan menggunakan Stadion Soepriadi untuk 6 pertandingan, dan masih ada 5 pertandingan yang menunggu.
Kelima pertandingan tersebut adalah melawan Borneo FC pada Minggu (17/8/2024), menjamu PSM Makassar pada Minggu (15/9/2024), menghadapi Malut United pada Sabtu (19/10/2024), menyambut Persija Jakarta pada Sabtu (26/10/2024), dan Persita Tangerang pada Selasa (3/13/2024).