Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Berbagai sumber

Surabaya, IDN Times - Nama pemain sepak bola Tim Nasional asal Surabaya, Evan Dimas Darmono menjadi buah bibir. Pasalnya, tersiar undangan pesta pernikahan Evan Dimas dengan istrinya, Dewi Zahra akan menyediakan orkes dangdut pada Sabtu (28/3). Namun rupanya pesta ini urung digelar dalam waktu dekat.

1. Pesta pernikahan Evan Dimas menjadi pembicaraan

instagram.com/rezaprabowophoto

Di dalam undangan tersebut, disebutkan beberapa penyanyi dangdut yang akan mengisi pesta pernikahan antara lain Gerry Mahesa dan Arneta Julia. Tercantum bahwa pesta ini sedianya digelar di dekat kediaman Evan yaitu Jalan Ngemplak RT 3 RW 5 Kecamatan Sambikerep, Surabaya.

"Iya benar itu pesta pernikahannya," ujar Riski Hadi, salah seorang kerabat Evan Dimas saat dikonfirmasi IDN Times, Selasa (24/3).

2. Pesta pernikahan akan menggelar orkes dangdut di tengah wabah virus corona

Berbagai sumber

Pesta pernikahan ini pun menuai kontroversi. Pasalnya, di tengah ancaman wabah virus corona di Kota Surabaya, masyarakat sebenarnya diimbau untuk tidak mengundang kerumunan orang seperti pesta pernikahan. Apalagi jika pesta tersebut menggelar orkes dangdut.

"Rencananya memang seperti itu," tutur Riski.

3. Pesta ditunda, bukan dibatalkan

instagram.com/rezaprabowophoto

Belakangan diketahui muncul sebuah klarifikasi pembatalan dari Evan Ia mengirimkan pesan berantai kepada tamu undangan yang dikenal. IDN Times sempat menghubungi Evan namun hingga berita ini ditulis tak direspons. Sebaliknya Riski pun mengonfirmasi bahwa penundaan tersebut berasal dari inisiatif Evan.

"Cuma ditunda saja. Bukan dibatalkan," sebutnya.

4. Polisi sudah mendengar kabar pesta pernikahan Evan

instagram.com/rezaprabowophoto

Sementara itu, Kapolsek Lakarsantri, Kompol Palma F Fahlevi mengaku sudah mengetahui rencana pesta pernikahan Evan yang pasti akan mengundang massa. Polrestabes Surabaya sendiri sudah mengancam akan membubarkan kerumunan massa di Kota Surabaya dalam keadaan darurat virus corona ini.

"Tapi yang bersangkutan berinisiatif untuk menundanya. Ditunda sampai kapan kami tidak tahu. Yang terpenting kami sudah mengimbau masyarakat agar tidak membuat kerumunan dan tetap menjaga social distancing," jelas Palma saat dihubungi IDN Times.

Editorial Team