Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250907-WA0021.jpg
Konferensi pers usai pertandingan Indonesia Vs Korea Selatan. IDN Times/Khusnul Hasana.

Intinya sih...

  • Timnas Indonesia U-23 menang telak 5-0 atas Makau dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

  • Pelatih Gerald Vanenburg melakukan rotasi besar-besaran karena pemain minim menit bermain di klub.

  • Vanenburg menegaskan fokusnya pada persiapan tim sendiri untuk menghadapi Korea Selatan demi lolos ke putaran final.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sidoarjo, IDN Times - Timnas Indonesia U-23 sukses meraih kemenangan telak atas Makau pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (6/9/2025). Skuad Garuda Muda tampil perkasa dengan menorehkan lima gol tanpa balas, sekaligus menjaga asa lolos ke putaran final.

Pelatih kepala Indonesia, Gerald Vanenburg, mengapresiasi penampilan anak asuhnya yang dinilai jauh lebih baik dibandingkan laga perdana. Namun ia menegaskan kemenangan ini bukan akhir dari perjuangan.

“Ya, saya pikir kami bermain jauh lebih baik daripada pertandingan pertama. Senang kami menang, tetapi kami harus melanjutkan ke pertandingan berikutnya dan mencoba mengalahkan Korea untuk lolos. Tim ini punya banyak pemain bagus, dan penting bagi mereka, terutama pemain muda, untuk bisa tampil di turnamen besar,” ujar Vanenburg usai laga.

Dalam laga kontra Makau ini, Vanenburg melakukan rotasi besar-besaran. Menurutnya, keputusan itu diambil lantaran banyak pemain Garuda Muda minim menit bermain di klub.

“Pemain kita di klub jarang bermain 90 menit penuh. Sangat sulit bagi mereka untuk tampil tiga pertandingan sekaligus dengan kondisi seperti itu. Karena itu kami harus memaksimalkan rotasi agar semua siap,” jelasnya.

Pelatih asal Belanda itu juga menekankan pentingnya pola pikir dan latihan intensif untuk mempertajam permainan. “Para pemain sudah mulai berpikir dengan baik di lapangan. Tapi karena di klub mereka jarang bermain, ketajaman itu hanya bisa dijaga lewat latihan tambahan dan laga uji coba. Ini yang perlu kita cari solusi bersama klub dan federasi,” tambahnya.

Meski menghadapi tim kuat Korea Selatan, Vanenburg menegaskan fokus utamanya adalah menyiapkan tim sendiri, bukan memikirkan reputasi lawan.

“Saya tidak peduli siapa pelatih mereka. Saya menghormati Korea, tapi fokus saya pada tim ini. Kami ingin menang melawan mereka agar bisa lolos, karena saya percaya dengan tim ini, kami juga bisa menjuarai turnamen,” tegas Vanenburg penuh keyakinan.

Kemenangan atas Makau membuat peluang Indonesia terbuka untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-23. Namun nasib Garuda Muda akan ditentukan di laga terakhir kontra Korea Selatan. Hanya kemenangan yang bisa memastikan Arkhan Fikri dkk menembus babak berikutnya.

Editorial Team