Lamongan, IDN Times - Persela Lamongan mulai melakukan seleksi pemain lokal Senin (3/7/2023). Seleksi itu digelar di Lapangan Deket Wetan, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan. Dari 150 an peserta yang mendaftar hanya 50 orang saja yang hadir dalam seleksi tersebut.

Pelatih Persela, Djajang Nurdjaman yang memimpin langsung seleksi tersebut mengatakan, seleksi ini digelar untuk membuka kesempatan kepada pesepakbola muda asli Lamongan kelahiran 2003-2004, untuk bisa menjadi bagian dari Persela. Djajang pun menyayangkan seleksi tidak benar-benar dimanfaatkan oleh putra daerah. Sebab, banyak yang sudah mendaftarkan diri melalui doogle form, tapi tidak hadir saat seleksi dilaksanakan.

"Hari ini kita mengakomodir pemain asli Lamongan yang daftar melalui google form. Yang daftar cukup banyak, ada 150-an. Tapi yang hadir tidak sebanyak itu," kata Djadjang.

Selain banyak yang tidak hadir, pria yang akrab disapa Djanur itu juga mengaku bahwa berdasarkan pengamatannya di hari pertama seleksi, mayoritas kualitasnya pemain masih jauh dari yang diharapkan. Menurutnya ada sekitar 50 an lebih pemain yang diseleksi dan kemungkinan hanya ada 1 atau 2 yang dikasih kesempatan.

"Kita sudah memberikan kesempatan kepada pemain asal Lamongan untuk mengikuti seleksi, dengan harapan mereka bisa bergabung di tim Persela, yang akan berlaga di Liga 2 nanti," terangnya.

Menurut Djanur, para pemain yang jauh dari harapan tersebut dikarenakan pemain yang mengikuti seleksi kebanyakan baru sebatas berlatih di Sekolah Sepak Bola (SSB), belum bergabung dengan klub lokal. Sehingga pemain masih minim pengalaman bertanding.

"Jujur yang daftar (mengikuti seleksi) ini, banyak yang latar belakangnya baru di SSB, jadi minim sekali pengalaman. Sementara kita butuh pemain yang siap main. Yang secara kualitas bagus dan juga sudah punya pengalaman," pungkasnya.

Baca Juga: Persela Sambut Baik Kuota Pemain Asing di Liga 2 Ditambah