Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Screenshot_20251221_101808_Instagram.jpg
Asisten pelatih Persebaya, Shin Sang-gyu. Instagram @officialpersebaya.

Intinya sih...

  • Persebaya Surabaya berbagi poin usai imbang 2-2 dengan Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo.

  • Asisten pelatih Shin Sang-gyu mengakui hasil imbang tersebut bukanlah target yang diinginkan, namun memberikan apresiasi tinggi terhadap kerja keras para pemain.

  • Debut Diego Mauricio sebagai starter bersama Persebaya dinilai positif oleh Shin, yang juga menjelaskan keputusan menempatkan Catur di posisi sayap kanan pada babak kedua bukan langkah mendadak.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times Persebaya Surabaya harus puas berbagi poin usai ditahan imbang Borneo FC dengan skor 2-2 dalam lanjutan Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (20/12/2025). Hasil ini terasa kurang memuaskan bagi tuan rumah, meski performa tim dinilai menunjukkan perkembangan positif.

Asisten pelatih Persebaya, Shin Sang-gyu mengakui hasil imbang tersebut bukanlah target yang diinginkan Bajul Ijo. Namun, ia tetap memberikan apresiasi tinggi terhadap kerja keras para pemain sepanjang pertandingan.

“Jelas hasil imbang ini tidak menyenangkan. Tapi saya juga terkesan dengan performa tim kami. Hal yang paling positif adalah kami semakin membaik,” ujar Shin usai pertandingan.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada suporter atas hasil tersebut, sekaligus mengapresiasi perjuangan maksimal yang ditunjukkan pemain di atas lapangan.

“Kami tetap menyesal kepada para penggemar, tapi saya sangat berterima kasih atas performa para pemain. Mereka menunjukkan usaha yang luar biasa, usaha maksimal,” tambahnya.

Dalam laga ini, Diego Mauricio mencatatkan debut sebagai starter bersama Persebaya. Penyerang asal Brasil itu tampil aktif dan beberapa kali menciptakan peluang berbahaya ke gawang Borneo FC.

Menurut Shin, performa Diego tidak mengejutkan tim pelatih. “Dia pemain berpengalaman dan kami sudah tahu kualitasnya. Terutama pergerakannya yang tajam di dalam kotak penalti,” jelasnya.

Shin menilai semangat dan rasa lapar Diego untuk meraih kemenangan menjadi nilai tambah bagi Persebaya. “Ketika pemain lapar akan kemenangan, mereka tidak akan berada di zona nyaman. Mereka akan mengerahkan usaha maksimal,” katanya. Shin juga berharap Diego bisa terus menunjukkan performa konsisten pada laga-laga berikutnya.

Selain itu, Shin menjelaskan keputusan menempatkan Catur di posisi sayap kanan pada babak kedua bukanlah langkah mendadak. Keputusan tersebut telah dibahas sebelumnya bersama pelatih caretaker Uston Nawawi sebagai bagian dari rencana permainan.

“Kami sudah membicarakan opsi ini sebelumnya, karena Bruno tidak tersedia dan stok penyerang sayap terbatas. Jadi ini bukan rencana darurat,” ungkap Shin.

Pergantian juga dilakukan karena kondisi Gali yang mengalami sedikit masalah pada pergelangan kaki sejak babak pertama. “Kami perlu melindungi pemain. Dia juga menyampaikan mungkin tidak bisa bermain penuh,” pungkasnya.

Editorial Team