Hamisi Tendang Kepala Bruno, Persebaya: Bisa Bikin Cacat atau Mati

Mereka juga protes ke wasit

Surabaya, IDN Times - Persebaya Surabaya menyayangkan aksi pemain PSS Sleman, Wahyudi Hamisi yang menendang kepala gelandang mereka, Bruno Moreira, Minggu (3/3/2024). Pernyataan itu mereka unggah dalam unggahan di instagram dan twitter. Wajar jika mereka marah. Enam tahun lalu, pemain mereka, Robertino Pugliara juga 'dipensiunkan' oleh pemain yang sama. 

Dalam unggahan itu Persebaya mengatakan bahwa pelanggaran yang dilakukan Hamisi sangat berbahaya. Ia menendang bagian belakang kepala Bruno saat ia sedang tersungkur kesakitan. "Tanpa ampun Hamisi menghajar kepala Bruno dengan pul sepatunya. Dari video SLIDE PERTAMA jelas terlihat, tendangan Hamisi memang sengaja ditujukan ke kepala Bruno, bukan ke bola," tulis akun tersebut, Senin (3/4/2024).

Persebaya menilai tendangan bagian belakang kepala bisa menyebabkan traumatic brain injury, mengakibatkan cacat bahkan kematian. Manajemen Persebaya pun berencana melakukan pemeriksaan lanjutan pada Bruno untuk memastikan kondisinya.

Yang lebih disayangkan, perbuatan Hamisi tak mendapat ganjaran setimpal dari wasit Ginanjar Rahman Latief. Ia hanya memberikan kartu kuning ke Hamisi dalam pertandingan yang berakhir 2-1 untuk Persebaya tersebut. Persebaya pun hari ini akan mengirimkan surat dan bukti-bukti ke PSSI terkait perilaku Hamisi. 

Pada 13 Oktober 2018 lalu, lanjut akun tersebut, Hamisi juga pernah membuat pemain Persebaya, Robertino Pugliara patah kaki. Tulang fibula kaki Pugliara patah di Stadion Gelora Bung Tomo setelah ditekel dengan dua kaki dari belakang yang dilakukan Hamisi. Lantaran harus absen hingga enam bulan, Pugliara pun memilih gantung sepatu.

Di sisi lain, Hamisi cuma dapat kartu kuning. "Padahal, jelas dalam Kode Disiplin PSSI, maupun Law 12 dalam Laws of The Game, violent conduct seperti itu hukumannya adalah kartu merah langsung," ujar akun Persebaya. "Padahal, seperti pesan Presiden RI @jokowi maupun Ketum PSSI @erickthohir , kita harus selalu ingat, sepak bola adalah hiburan, sportivitas. Bukan bencana atau kematian."

Baca Juga: Persebaya Menang Tipis di Kandang, Pelatih Sebut Permainan Bagus

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya