Lamongan, IDN Times - Manajemen Persela angkat bicara soal salah ketik hasil tes COVID-19. Manajer Tim Persela, Taufiq Kasrun mengaku bahwa kekeliruan hasil swab tersebut dikarenakan kesalahan dari penyelenggara swab PCR oleh PT. LIB. Menurutnya kejadian ini tak hanya menimpa Persela Lamongan saja. Tapi juga tim lain yang hari ini akan bertanding.
"Kita sudah cross check ke dokter PT. Liga (LIB), memang terjadi kesalahan di vendor PCR," kata Taufiq, Kamis (10/2/2022).
Hasil tes swab PCR yang dikeluarkan PT. LIB yang menyatakan bahwa seluruh pemain, pelatih dan juga ofisial tim Persela Lamongan sudah dinyatakan negatif COVID-19 tiba-tiba kembali berubah. Penyelenggara swab PCR selaku operator dari PT. LIB kembali mengumumkan ada 11 orang dinyatakan positif COVID-19.
