Arema FC Vs Bali United, Laga Singo Edan di Kanjuruhan Tanpa Aremania
Liga-Indonesia.id
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Sanksi yang diberikan oleh Komdis PSSI kepada manajemen dan suporter Arema FC tidak main-main. Para Aremania dilarang datang ke stadion saat Arema FC berlaga melawan Bali United di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (20/10).
Baca Juga: Bali United Berambisi Curi Poin di Kandang Arema FC
1. Tak ada suporter pengaruhi semangat bertanding pemain Arema FC
IDN Times/Habil Misbacul AmalPemain Arema FC, Jayus Hariono mengakui tidak diizinkannya Aremania untuk mendukung langsung di stadion akan mempengaruhi semangat pemain. “Tentunya mempengaruhi, karena Aremania cukup berpengaruh di permainan kami. Salah satunya di semangat,” ujar pemain nomor punggung 14 ini, Jumat (19/10).
2. Arema FC harus menampilkan mental baja meski tidak ada suporter
IDN Times/aremafc.comAsisten Pelatih Arema FC, Kuncoro menegaskan meski bermain tanpa Aremania di tribun, Arema FC tetap harus menampilkan mental juara untuk segera bangkit dari klasemen bawah liga. “Untuk mental pemain Arema, sekarang ini lagi naik. Soalnya kami ingin tunjukkan pada Aremania bahwa kami aman dari posisi degradasi,” kata Kuncoro.
2. Bali United sama sekali tak remehkan Arema FC
IDN Times/Habil Misbacul AmalKarena sanksi dari Komdis PSSI, Arema FC akan menjamu Bali United tanpa Aremania. Menurut Widodo, tidak adanya Aremania di stadion bukan berarti Bali United akan meremehkan Arema FC.
“Meskipun kami tamu, kadang-kadang tanpa penonton rasanya hambar. Kalau ada penonton kami mainnya fight karena pengen menampilkan diri. Tapi ada atau tidaknya penonton kami akan tetap fight,” Papar Widodo.
3. Atasi kerugian, manajemen buat 4T
IDN Times/aremafc.comDilarangnya Aremania ke stadion untuk menonton laga lawan Bali United, membuat manajemen Arema FC tidak bisa mendapatkan pemasukan dari penjual tiket. Untuk mengatasi manajemen Arema FC menggelar nonton bareng (nobar) di sekitar Stadion Kanjuruhan.
Kegiatan nobar ini dinamai 4T atau Tuku Tiket Tanpa Tahil (Beli Tiket Tanpa Lihat). Dengan donasi sebesar Rp 10 ribu, Aremania dapat mendukung tim kebanggaannya berlaga walau tidak di dalam stadion. Manajemen juga membuka jalur donasi via transfer dari para Aremania.
Menanggapi hal ini salah satu supporter Arema Imam Sahroji (22) mengaku menerima tetap akan mendukung Aremania walau tidak dari tribun. "Itu adalah suatu konsekuensi dari tindakan Aremania sendiri. Kami harus tetap mendukung bagaimanapun caranya tapi juga tetap harus mengakui kesalahan," ujar koordinator supporter dari kalangan mahasiswa ini.
Baca Juga: Bali United Berambisi Curi Poin di Kandang Arema FC
