Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ratusan suporter Persela Lamongan menggelar aksi unjuk rasa menuntut pihak manajemen berbenah. IDN Times/Imron
Ratusan suporter Persela Lamongan menggelar aksi unjuk rasa menuntut pihak manajemen berbenah. IDN Times/Imron

Lamongan, IDN Times - Ratusan suporter Persela Lamongan atau kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Sekretariat Persela Lamongan, Jalan Lamong Rejo, Rabu (1/12/2021), siang. Kali ini, massa yang datang dari kelompok suporter LA Mania ini membawa beberapa tuntutan kepada manajemen.

Aksi serupa juga dilakukan oleh kelompok suporter lain, yaitu Curva Boys pada pekan lalu. Aksi itu dipicu kekalahan empat kali secara beruntun yang diderita Persela pada Liga 1. Berbagai kekalahan itu pun membuat Persela terdampar di posisi 16 klasemen atau hanya satu strip dari zoan degradasi.

1. Minta manajemen dievaluasi

Ratusan suporter Persela Lamongan menggelar aksi unjuk rasa menuntut pihak manajemen berbenah. IDN Times/Imron

Dalam aksinya, para suporter Persela Lamongan tersebut menuntut beberapa hal. Poin pertama adalah meminta evaluasi terhadap kinerja manajemen Persela Lamongan. Mereka juga menuntut transparansi dan sinergitas manajemen dan L.A Mania.

"Hari ini kami menggelar aksi unjuk rasa menuntut beberapa hal diantaranya salah satunya sikap manajemen Persela terhadap para pelaku mafia bola yang keberadaannya sangat merugikan tim-tim di Indonesia khususnya Persela Lamongan," kata Suprayitno salah satu suporter.

2. Massa mempertanyakan cara perekrutan Persela

Editorial Team

EditorImron

Tonton lebih seru di