Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemain-pemain Arema FC saat melawan PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare. (Dok. Media Officer Arema FC)
Pemain-pemain Arema FC saat melawan PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare. (Dok. Media Officer Arema FC)

Malang, IDN Times - Arema FC menelan kekalahan untuk kedua kalinya secara beruntun setelah bertamu ke Stadion Gelora BJ Habibie Parepare untuk menghadapi PSM Makassar pada Jumat (20/10/2023). Arema FC harus tunduk dengan skor 3-0 berkat gol dari Adilson da Silva pada menit 42 dan 85, kemudian diakhiri oleh gol spektakuler Ricky Pratama di menit 90+7.

Hasil ini sangat memilukan buat Singo Edan, pasalnya sepanjang pertandingan mereka mengontrol jalannya pertandingan dan menguasai bola. Tapi finishing menjadi masalah karena tendangan mereka terus mentah di area pertahanan Juku Eja. Sementara tim yang dilatih Bernardo Tavares ini lebih efektif saat melakukan serangan balik.

1. Pelatih Arema FC keluhkan kualitas pemain cadangannya

Pemain-pemain Arema FC saat melawan PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare. (Dok. Media Officer Arema FC)

Pelatih Arema FC, Fernando Valente dalam pertandingan semalam baru melakukan pergantian pemain pada menit 75. Menurutnya, para pemain Singo Edan yang ada di lapangan sudah bermain sangat bagus. Sementara pemain yang ada di bench tidak cukup memiliki kualitas untuk mengubah jalannya pertandingan. Oleh karena itu, ia tidak melakukan perubahan apapun hingga menit 75.

"Saya tidak ingin membuat alasan, tapi beberapa pemain penting kita tidak ada di dalam tim. Kadang-kadang kita ingin mengubah jalannya pertanian, tapi kualitas pemain pengganti kita tidak cukup untuk melakukan itu," terangnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (21/10/2023).

Menurut Fernando, pergantian bukan berarti karena pemain yang bermain di lapangan membuat kesalahan, tapi pergantian untuk mengubah strategi permainan. Jadi kualitas dan potensi pemain yang ada di bangku cadangan harus lebih maksimal.

"Saat kita ingin mengubah pertandingan kita harus memiliki pemain-pemain berkualitas. Perbedaan antara tim kita dan lawan adalah pergantian pemain yang ada," bebernya.

2. Pelatih Arema FC menganggap kemenangan PSM Makassar karena dukungan suporternya

Pemain-pemain Arema FC saat melawan PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare. (Dok. Media Officer Arema FC)

Fernando mengatakan jika Arema FC menguasai jalannya pertandingan, namun PSM bisa muncul sebagai pemenang adalah karena suporter mereka menjadi pembeda. Kehadiran suporter ini membuat pemain-pemain Juku Eja mendapatkan motivasi lebih.

Selain itu, ia juga melihat bahwa Bernardo pernah mendapatkan juara bersama PSM Makassar. Ia melihat pekerjaan luar biasa sahabatnya ini di sana, menurutnya PSM Makassar memilik pergerakan yang bagus karena arahan dari Bernardo.

"Saya mengakui kekalahan di sini dan kehilangan 3 poin. Tapi saya akan menenangkan pertandingan selanjutnya (menghadapi PSM Makassar). Saya berharap saat pertemuan selanjutnya ceritanya akan berbeda," tegasnya.

3. Pelatih Arema FC membagikan analisa pertandingan menghadapi PSM Makassar

Pemain-pemain Arema FC saat melawan PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare. (Dok. Media Officer Arema FC)

Lebih lanjut, Fernando menjelaskan jika pertandingan kemarin malam adalah pertandingan yang sulit. Pasalnya kedua tim membutuhkan poin untuk memperbaiki posisi di papan klasemen Liga 1 Musim 2023. Tapi Singo Edan juga memiliki masalah dari sisi line up akibat badai cedera.

"Jika kita lihat dari hasil pertandingan memang PSM Makassar mencetak 3 gol dan kita tidak mencetak gol, kita kebobolan karena kesalahan kita. Tapi jika melihat keseluruhan permainan, seharusnya kita bisa mencetak gol tapi gagal saat berada di kotak penalti," paparnya.

Meskipun demikian, Fernando mengaku bangga dengan pemain-pemainnya yang mampu menguasai pertandingan hingga menit 85. Menurutnya terkadang mengontrol pertandingan saja tidak cukup untuk memenangkan pertandingan, saat mereka melewatkan peluang mencetak gol maka akan membuat timnya kesulitan memenangkan pertandingan. Tapi ia juga memuji gol Ricky Pratama yang sangat indah.

"Yang terpenting bagi saya adalah kita belajar dari pertandingan ini. Kemudian bekerja lebih baik pada Minggu depan. Selamat kepada teman saya Bernardo Tavares, selamat dengan hasil ini, kita akan bertemu lagi pada putaran kedua," ucapnya.

Terakhir, striker Arema FC, Gustavo Almeida menyayangkan pertandingan kemarin malam berakhir buruk untuk Singo Edan. Tidak hanya tertinggal 3 gol, barisan penyerang Arema FC gagal mencetak gol meskipun mendapatkan segudang peluang. Ia mengatakan akan membayar pertandingan ini dengan kemenangan pada laga selanjutnya melawan Madura United pada Sabtu (28/10/2023).

"Terkait pertandingan, Arema sudah memberikan yang terbaik tapi sayangnya kita belum bisa memenangkan pertandingan. Berikutnya adalah pertandingan besar melawan Madura, kita akan mengevaluasi kesalahan-kesalahan kita untuk pertandingan selanjutnya," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team