Dedik Setiawan Enggan Pikirkan Peluang Top Skor
Malang, IDN Times - Penampilan moncer ditunjukkan oleh penyerang Arema FC, Dedik Setiawan. Pemain asal Dampit itu mampu mengisi kekosongan lini depan tim Singo Edan pasca cedera yang dialami Robert Lima Gladiator. Bahkan Dedik Setiawan mampu memberikan kontribusi positif berupa 3 gol dari tiga laga bersama Arema FC di Piala Presiden 2019.
Sebagai salah satu andalan di lini serang Arema FC, pemain yang biasa dipanggil Drogba oleh rekan setimnya itu memang terus menunjukkan kematangan bermain. Hal itu membuatnya mendapat kesempatan membela tim nasional.
1. Berpeluang jadi top skor Piala Presiden 2019
Penampilan Dedik Setiawan memnag tergolong luar biasa. Ia mampu melesatkan tiga gol hanya dari tiga pertandingan saja. Kini, Dedik Setiawan berpeluang untuk menjadi top skor Piala Presiden 2019. Ia hanya berselisih tiga gol dari top skor sementara yaitu Bruno Matos dari Persija yang sudah mengoleksi 6 gol. Namun Dedik Setiawan masih berpeluang menambah gol lantaran Arema FC berpeluang lolos ke final. Selain Dedik, Makan Konate serta Ricky Kayame juga berpeluang menjadi top skor. Keduanya juga sudah mengoleksi masing-masing 3 gol.
"Kalau ada peluang untuk jadi top skor, tentu saja saya ingin mendapatkanya. Tetapi saat ini yang terpenting adalah kemenangan tim. Sebab, percuma saja kalau saya mencetak gol tetapi tim tidak menang," ucapnya.
2. Tetap jadi andalan pada leg kedua
Jelang laga leg kedua menghadapi Kalteng Putra, Dedik Setiawan dipastikan masih menjadi andalan lini depan tim Singo Edan. Sebab, striker asing asal Brazil, Robert Lima masih mengalami cedera dan harus menepi selama dua pekan. Sehingga pelatih Arema FC, Milomir Seslija tampaknya masih akan mempercayakan lini depan tim Singo Edan kepada mantan pemain Persekam Metro FC itu pada leg kedua nanti.
"Saya pribadi sebagai pemain mengikuti saja bagaimana nanti pelatih memainkan strateginya. Sebab, dia yang mempelajari dan menganalisa kekuatan lawan," imbuhnya.
3. Beberkan rahasia penampilan moncernya
Sementara itu, meskipun tak banyak bermain di Piala Presiden lantaran harus mengikuti TC Timnas Indonesia, Dedik Setiawan menunjukkan performa moncer. Ia mampu menjawab kepercayaan yang diberikan Milomir Seslija dengan torehan tiga gol. Dedik membeberkan bahwa keluarga adalah hal utama yang membuat dirinya bisa tampil cemerlang.
"Rahasianya ada di sini," sambil menunjukkan cincin kawin di jarinya.
4. Arema FC tak akan kendor pada leg kedua
Di sisi lain, pelatih Arema FC, Milomir Seslija memastikan bahwa timnya tak akan kendor pada leg kedua. Walaupun ia tak menampik bahwa tim Singo Edan dibayangi kelelahan. Sebab, hanya dua hari waktu recovery yang dimiliki. Tentu bukanlah waktu yang ideal bagi Arema FC untuk mencapai level kebugaran yang baik.
"Kalau perlu kami tidak akan tidur. Kami akan terus bekerja keras untuk bisa meraih kemenangan pada leg kedua," beber Milo.
5. Dapat suntikan tenaga untuk lini Belakang
Lebih lanjut, Arema FC semakin percaya diri menjelang laga leg kedua semifinal Piala Presiden 2019 kontra Kalteng Putra. Tim Singo Edan mendapat suntikan tenaga pasca kembalinya stoper andalan Arthur Cunha. Sebelumnya pemain bertinggi 186 cm tersebut harus absen pada leg pertama lantaran mengalami cedera hamstring.
"Arthur Cunha merupakan pemain bagus begitu juga dengan Robert Lima. Tetapi perlu diketahui Arema FC bukan hanya 11 pemain saja. Semua pemain bisa bermain dan memiliki kualitas bagus," pungkasnya.