Dedik Jadi Pahlawan Arema FC saat Tumbangkan Persis Solo

Malang, IDN Times - Arema FC kembali meraih hasil positif dalam lanjutan Liga 1 melawan Persis Solo pada Minggu (11/12/2023) di Stadion Jatidiri Semarang. Arema FC unggul dengan skor 2-1 berkat brace dari Dedik Setiawan, sementara gol semata wayang Persis Solo dicetak Ryo Matsumura.
Dalam pertandingan ini, Dedik Setiawan menjadi pahlawan Singo Edan setelah sukses mengeksekusi penalti di menit ke-5. Dedik berhasil mengecoh kiper Laskar Sambernyawa, Gianluca Claudio Pandeynuwu, di menit ke-60.
Pelatih Arema FC, Javier Rocca, mengatakan kalau pertandingan sore hari ini bukanlah pertandingan yang mudah. Terutama di 10 menit jelang akhir babak kedua, anak-anak Persis Solo terus mengurung pertahanan Arema FC dengan Ryo Matsumura sebagai poros serangan. Hasilnya Adilson Maringa harus berjibaku menjaga gawang.
"Ini pertandingan yang sangat susah, kekuatan Persis Solo semakin lama semakin bagus. Tapi kita bersyukur, karena planning pertandingan kita dijalankan sesuai prediksi," terang Javier Rocca saat konferensi pers usai laga.
Rocca mengucapkan selamat atas kemenangan kedua beruntun. Ini adalah kemenangan beruntun pertama Arema FC selama gelaran Liga 1 2022/2023.
"Saya ucapkan selamat dan terimakasih kepada pemain yang sudah bekerja keras sehingga bisa memetik 3 poin. Sekali lagi ini untuk teman-teman kita di Malang, Aremania dan Aremanita," ujarnya.
1. Puji performa Dedik Setiawan
Tidak dipungkiri dalam laga ini Dedik Setiawan menjadi bintang di lapangan. Dua gol darinya menyelamatkan Singo Edan dari hasil imbang. Oleh karena itu, sang pelatih tidak segan memberikan pujian.
"Performa Dedik bisa dilihat di lapangan. Saya tidak hanya memiji satu pemain, tapi kerjasama semua tim. Dia (Dedik) selalu siap, semakin dia tajam maka semakin bagus buat kita," tuturnya.
Meskipun demikian, pelatih asal Chile ini juga memuji performa semua anak asuhnya. Menurutnya kerjasama tim hari ini berjalan sesuai arahan saat latihan.
"Ini semua berkat kerjasama semua tim, secara defensif kita semakin baik. Dan kuta tahu kapanpun ada peluang di depan pasti Dedik akan maksimalkan," paparnya l
"Jadi kuncinya di grup ada kebersamaan, kesabaran saat lawan pegang bola, kesabaran juga saat kita pegang bola. Itu semua yang menjadikan kita lebih konsisten," sambungnya.