Debutan Timnas, Bek Muda Arema FC Cerita Pengalaman di AFF 2024

Malang, IDN Times - Tim Nasional (Timnas) Indonesia asuhan Shin Tae-yeon yang mengikuti Piala AFF 2024 memang membawa pemain-pemain muda atau U-22. Arema FC menyumbangkan 2 pemain yaitu Arkhan Fikri dan Achmad Maulana Syarif. Khusus bagi Achmad Maulana, ini adalah kali pertama ia membela skuad Garuda.
1. Achmad Maulana Syarif mengaku dapat tempaan mental dan skill dari Shin Tae-yeon
Achmad Maulana memang baru mendapatkan kesempatan bermain saat laga terakhir Timnas Indonesia menghadapi Filipina. Sayangnya Timnas Indonesia harus kalah dengan skor 0-1, yang membuat mereka tersingkir dan gagal melaju ke babak semi final. Namun, pria 21 tahun asal Bandung ini mengatakan ia mendapat banyak pengalaman berharga.
"Pengalaman di timnas pastinya sangat membantu, apalagi soal mental kemarin, karena timnas kita menurunkan U-22 dan lawannya senior. Jadi pengalaman ini akan berharga di liga nanti bersama klub," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (26/12/2024).
Achmad Maulana mengaku memang kecewa karena gagal lolos ke babak semi final, tapi menurutnya kegagalan ini akan jadi modal berharga. Apalagi mereka masih muda, akan lebih banyak kesempatan di masa depan.
2. Tidak hanya posisi bek kanan, Achmad Maulana juga dicoba sebagai gelandang
Pemain jebolan Akademi Persija Jakarta inj mengatakan jika ia tidak hanya mengisi posisi sebagai bek kanan, ia juga diminta mengisi pos gelandang tengah oleh Shin Tae-yeon. Perlu diketahui, sebelumnya Achmad Maulana merupakan pemain yang berposisi sebagai gelandang. Sebelum akhirnya digeser sebagai bek kanan oleh Joel Cornelli.
"Pengalaman di beberapa posisi pastinya ngebantu secara mental di lapangan, pasti akan sangat membantu menaikkan mental pemain," bebernya.
3. Achmad Maulana akan kembali membela Arema FC saat bertandang ke Padang
Achmad Maulana kemungkinan akan kembali tampil berseragam Arema FC pada Jumat (27/12/2024) mendatang menghadapi Semen Padang di Stadion GOR Haji Agus Salim. Kehadiran pemuda 21 tahun ini memang krusial, permainan Singo Edan kurang greget tanpa overlap Achmad Maulana.
"Sekarang kita siap dan lebih (punya) chemistry. Pastinya kita usaha yang terbaik melawan Semen Padang, karena kita ingin bawa hasil (terbaik) dan tidak ingin sia-siakan peluang," pungkasnya.