Malang, IDN Times - Kemampuan Charles Lokolingoy pada awal kedatangannya di Arema FC pada Liga 1 Musim 2023/2024 sempat diragukan. Bagaimana tidak, pemain yang berposisi sebagai Winger ini hanya mampu menyarangkan 1 gol dari 18 pertandingan yang ia jalani. Ia juga sering dibekap cedera.
Namun, sejak kedatangan pelatih baru Widodo Cahyono Putro nasibnya berubah. Ia kini menjadi predator baru Singo Edan.
Widodo Cahyono Putro tampaknya melihat potensi lain Charles Lokolingoy, tubuh besar dan tingginya tampak kurang maksimal sebagai seorang winger. Oleh karena itu, Widodo mendorong pemain berpaspor Australia ini untuk menjadi striker. Pria 27 tahun ini akhirnya menerima tantangan tersebut.
Benar saja, pada 3 pertandingan terakhir yang ia jalani tak pernah absen mencetak gol. Ia mencatatkan 2 gol saat menghadapi RANS Nusantara, mencetak 2 gol saat menjamu Persija Jakarta, dan membuat gol penentu kemenangan saat bertemu Persikabo 1973. Duel udara menjadi senjata paling ampuh miliknya, padahal sebelumnya ia jarang menunjukkan tajinya ini.
Moncernya Lokolingoy jadi kode merah buat Gilbert Alvarez, posisinya telah direbut oleh pemain bertinggi 188 centimeter ini. Widodo lebih senang menduetkan Lokolingoy dan Dedik Setiawan di lini depan.
Widodo mengatakan jika sejak kedatangannya di Arema FC, ia melihat jika Lokolingoy sangat ideal sebagai striker murni. Ia tidak cocok dengan peran sebagai winger karena tubuh besarnya akan mudah ditutup oleh lawan-lawannya.
"Saya melihat potensi dari Lokolingoy, jadi dia itu memang bukan tipikal striker yang banyak lari ke kanan, ke kiri, ke tengah. Dia hanya cukup menguasai di box (kotak penalti lawan) itu, terus saya melihat dia punya senjata untuk mematikan (heading)," terangnya saat dikonfirmasi pada Rabu (6/3/2024).
Penglihatan Widodo terbukti, Lokolingoy berhasil mencetak 5 gol dari 3 pertandingan, ia benar-benar cocok dengan peran goalgetter. Tapi Widodo berharap mereka tidak bergantung pada Lokolingoy seorang, ia meminta setiap pemain bisa mencetak gol.
Lebih lanjut, Widodo mengungkapkan jika tersisa 7 pertandingan ladi di Liga 1 Musim 2023/2024, mereka tidak boleh terpeleset satu pertandinganpun. Singo Edan menargetkan tidak boleh kalah di laga kandang, dan minimal meraih hasil seri di laga tandang. Widodo bahkan telh menyiapkan tim analis untuk menyesuaikan strategi tim menghadapi setiap lawan kedepannya.
"Kita akan menyesuaikan dengan taktikal lawan, kita tahu saat away kita harus bagaimana, jadi kita tidak berhadapan dengan satu taktikal saja. Tapi yang terpenting itu semangat dan kebersamaan pemain harus dijaga, sehingga mereka akhirnya timbul respect dan saling membantu, yang salah mungkin bisa dikasih semangat, saling mensupport, itu kunci utama kami," tandasnya.
Widodo mengatakan jika strategi ini terbukti membawa 3 kemenangan untuk Singo Edan. Ia berharap bisa melanjutkan tren positif ini pada pertandingan selanjutnya melawan Bhayangkara FC pada Rabu malam (6/3/2024) di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali.