Cedera Tak Kunjung Pulih, Kushedya Hari Yudo Didepak dari Singo Edan

Malang, IDN Times - Kushedya Hari Yudho harus menerima nasib apes karena didepak dari tim Arema FC. Manajemen Singo Edan memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak striker 29 tahun ini. Padahal sudah hampir 4 tahun pemain asli Malang ini memperkuat Arema FC.
Manajemen Singo Edan beralasan jika cedera sang pemain membuat mereka enggan memperpanjang kerjasama. Memang sejak memasuki Liga 1 Musim 2022/2023, mantan pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia untuk AFF 2020 ini lebih banyak menghabiskan waktu di meja perawatan. Ia hanya memainkan 4 laga tanpa menyumbang gol maupun assist.
1. Manajemen Arema FC menyatakan tidak akan memperpanjang kontrak Yudo

Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas mengatakan jika pihaknya secara resmi tidak memasukkan Yudo dalam rencana tim untuk Liga 1 Musim 2023/2024. Kontrakan tidak diperpanjang oleh Arema FC sehingga kini statusnya tanpa klub. Pemain berpostur 173Cm ini dipersilahkan angkat kaki dari Singo Edan.
"Yudo mau dikontrak tapi kondisinya masih sakit, tim medis juga menyatakan kesembuhannya lama. Jadi dengan terpaksa kami tidak memberikan kontrak pada Yudo," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (13/06/2023).
Hal ini memastikan 3 musim kebersamaan Yudo dan Arema akan berakhir. Sejauh ini ia telah memainkan 24 pertandingan dengan Singo Edan, bersama Arema FC ia telah menyumbangkan 5 gol dan 2 assist. Namun, ia memang rentan mengalami cedera selama berseragam biru-biru.
2. Yudo setidaknya butuh waktu 9 bulan sampai setahun untuk pulih 100 persen dari cedera

Pemain kelahiran 16 Juli 1993 ini awalnya bermasalah pada pergelangan kakinya. Namun kemudian pada latihan Sabtu (06/05/2023) ia kembali tumbang lantaran mengalami cedera lutut saat berlatih Singo Edan. Cedera ini yang diprediksi akan memakan waktu lama untuk mencapai kesembuhan.
Tim dokter Arema FC memprediksikan jika setidaknya butuh waktu 9 bulan sampai setahun untuk Yudo sembuh. Hal ini dikarenakan ia harus menjalani operasi. Sehingga hampir dipastikan ia akan absen selama semusim kedepannya. Tapi bisa saja kesembuhan Yudo lebih cepat terjadi seandainya sang pemain bisa menjaga kepercayaan diri dan melakukan latihan ringan secara rutin.
Tahun lalu, Yudo sebenarnya sudah melakukan operasi pada lutut kanannya. Diduga cedera tersebut kambuh lagi, dan cedera kambuhan seperti itu membutuhkan waktu lama untuk recovery. "Kalau berdasarkan diskusi dengan tim dokter, sepertinya cederanya akan memakan waktu lama. Karena harus operasi dengan dokter ortopedi," beber Wiebie.
3. Yudo sebenarnya masuk dalam skuad yang direkomendasikan I Putu Gede untuk Liga 1 Musim 2023/2024

Wiebie menjelaskan jika Yudo sebenarnya diproyeksikan bersama Dedik Setiawan untuk mengisi slot penyerang lokal Arema FC. Performanya pada Liga 1 2021/2022 yang moncer membuatnya ditakuti bek-bek lawan. Ia adalah tipikal striker lincah yang mudah menusuk pertahanan lawan.
"Tapi jika melihat kondisinya sekarang, sangat mustahil untuk mengikuti kompetisi. Padahal kita sudah memproyeksikan Yudo dengan Dedik untuk musim depan," bebernya.
Meskipun akan kehilangan Yudo, lini serang Arema FC harusnya tidak terlalu khawatir karena mereka telah kedatangan 2 pemain asing yang berposisi sebagai penyerang. Keduanya adalah Gustavo Almeida dan Charles Lokolingoy. Selain itu ada juga pemain lokal yang baru mereka datangkan yaitu Flabio Soares.