Persik Kediri Fokus Kembalikan Kondisi Fisik Pemain
Pemain Persik Kediri saat berlatih. Instagram.com/@persikfcofficial
Kediri, IDN Times - Setelah sempat diliburkan, para pemain Persik Kediri kembali berkumpul latihan bersama. Dalam latihan ini tim pelatih fokus mengembalikan kondisi fisik para pemain. Tim pelatih juga melakukan tes VO2 Max kepada pemain. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi fisik pemain pasca libur latihan. Tes meliputi kelincahan hingga ketahanan tubuh.
1. Kondisi pemain masih terjaga
Pemain Persik Kediri saat berlatih. Instagram.com/@persikfcofficialPelatih Fisik Persik Kediri, Vitor Tinoco mengatakan terdapat sejumlah tes yang dilakukan tim pelatih. Dalam tes pertama menggunakan metode Bleep Test. Hasilnya pemain rata-rata dalam kondisi yang bagus. Mereka cukup terjaga dan tidak mengalami penurunan secara signifikan. Para pemain berusaha menjaga kondisi fisik meski libur latihan.
"Sejauh ini semua baik ya," ujarnya, Selasa (9/1/2024).
Baca Juga: 6 Pemain Muda Persik yang Dominan hingga Jeda Kompetisi
2. Lima pemain dengan hasil VO2 Max teratas
Pemain Persik Kediri saat berlatih. Instagram.com/@persikfcofficialDalam tes ini 2 pemain senior Persik Kediri mencatat hasil VO2 Max atau tingkat konsumsi oksigen maksimum yang dicapai selama aktivitas fisik cukup baik. Faris Aditama yang kini berusia 35 tahun berada di urutan pertama dengan angka 46 setelah berhasil menyelesaikan tes di level 9 dan shuttel 10. Sedangkan di posisi kedua ditempati oleh Simen Lyngbo dengan nilai VO2 Max di angka 45, lalu Bayu Otto dengan nilai VO2 Max di angka 44, serta Adi eko Jayanto dan mesin tua lainnya Irfan Bachdim yang sama-sama mendapatkan nilai VO2 Max di angka 43. Pemain naturalisasi itu kini juga berusia 35 tahun.
"Faris dia punya kondisi yang bagus. Dia sudah senior tapi fisik masih kuat," tambahnya.
3. Terus pantau kondisi pemain, siap beri program khusus
Pemain Persik Kediri saat berlatih. Instagram.com/@persikfcofficialSelanjutnya Vitor mengaku, akan melihat lebih detil hasil tes secara keseluruhan terhadap pemain secara individu. Bila nantinya terdapat kondisi fisik pemain yang dinilai kurang, maka pihaknya akan memberikan latihan khusus terhadap pemain yang tersebut.
"Kalau ada perlu saya bisa kasih program khusus ke pemain, kalau endurance ya latihan endurance, kalau dia butuh agility ya agility atau strenght," pungkasnya.
Baca Juga: Persik Kediri Surati PSSI Minta Evaluasi Wasit
