Kiper Asing Persik Kediri Kaget dengan Persaingan di Liga 1
Kiper Persik Kediri, Leonardo Navacchio saat sedang berlatih. IDN Times/ istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kediri, IDN Times - Kiper Persik Kediri Leonardo Navacchio mengaku kaget dengan ketatnya persaingan di Liga 1 2024/2025. Pesepakbola asal Brasil ini baru pertama kali mencicipi atmosfer persaingan di kompetisi Liga 1 musim ini. Menurutnya, tidak ada jaminan tim papan atas menang dengan mudah. Semua tim memiliki kesempatan yang sama untuk memenangkan sebuah pertandingan.
1. Pilihan pertama pelatih Marcelo Rospide
Kiper Persik Kediri, Leonardo Navacchio saat sedang berlatih. IDN Times/ istimewaSejauh ini Leo tampil cukup meyakinkan di bawah mistar gawang Macan Putih. Pemain dengan tinggi 1,92 meter ini selalu menjadi pilihan utama pelatih Marcelo Rospide. Sempat kebobolan tiga gol di laga pembuka melawan Bali United, pemain yang musim lalu merumput di Liga Portugal ini sukses mencatat cleansheet di dua laga berikutnya.
"Sebagai penjaga gawang, tentu saya senang dengan catatan dua laga terakhir tanpa kebobolan. Meski secara keseluruhan kami hanya mampu meraih poin penuh di satu laga. Tetapi setelah kalah di laga pembuka, tentu hasil ini sangat positif dan semua berkat kerja keras seluruh tim," ujarnya, Jumat (6/9/2024).
Baca Juga: Kalah Bersaing, Pahabol Pilih Hengkang dari Persik Kediri
2. Persaingan tim di Liga 1 sangat ketat
Kiper Persik Kediri, Leonardo Navacchio saat sedang berlatih. IDN Times/ istimewaLeo mengakui, kompetisi Liga 1 sangat kompetitif dan seluruh tim dapat saling mengalahkan. Bahkan, mereka yang saat ini berada di papan atas, tidak akan bisa menang secara mudah. Setiap tim harus berjuang keras di setiap pertandingan.
"Tidak ada jaminan tim dengan peringkat lebih baik akan mudah memenangkan pertandingan, saya cukup kaget karena persaingan sangat ketat. Kami harus terus bekerja keras sepanjang musim untuk mewujudkan target memperbaiki posisi di klasemen akhir nantinya," tuturnya.
3. Tak ada jaminan pemain asing dimainkan
Kiper Persik Kediri, Leonardo Navacchio saat sedang berlatih. IDN Times/ istimewaKiper 32 tahun ini pun menyebut perubahan regulasi terkait pemain asing musim ini semakin meningkatkan kualitas individu setiap pemainnya. Tidak ada jaminan pemain asing bakal terus dimainkan oleh pelatih. Mereka juga harus bersaing dengan pemain lokal yang kualitasnya cukup bagus.
"Tidak ada jaminan juga pemain asing akan selalu dimainkan, karena secara regulasi pun hanya 6 dari 8 yang bisa bermain. Selain itu saya melihat para pemain lokal pun sangat terpacu untuk meningkatkan kualitasnya dan ini sangat bagus untuk perkembangan sepak bola Indonesia," pungkasnya.
Baca Juga: Persik Kediri Fokus Benahi Lini Depan Sebelum Kompetisi Dimulai
