Kabar Baik, Bonek dan Aremania akan Bertemu untuk Berdamai!
Surabaya, IDN Times - Manajemen Persebaya mengumumkan bahwa akan ada pertemuan antara suporter mereka, Bonek dan pendukung Arema FC, Aremania. Kabar itu disampaikan oleh manajemen melalui cuitan pada akun Twitter mereka, Rabu (05/10/2022).
Pertemuan itu diagendakan untuk mengakhiri permusuhan yang sudah terjalin puluhan tahun. Terlebih, Arema baru saja berduka buntut dari tragedi yang menewaskan 125 korban di Kanjuruhan pada Sabtu (01/10/2022) ini. "Nawaitu-nya sama, untuk mengakhiri segala permusuhan, dan mengawali serta membina hubungan yang lebih baik ke depannya," tulis aku Twitter tersebut.
1. Kedua pihak akan bertemu dan membahas kegiatan yang lebih konkret
Tak cuma Bonek dan Aremania, pertemuan perdamaian ini juga akan dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing manajemen Persebaya FC dan Arema. "Kami juga sudah sepakat untuk melakukan pertemuan, antara Bonek dan Aremania, manajemen Persebaya dan Arema, untuk membahas niatan baik itu lalu mewujudkannya dalam program-program dan kegiatan yang konkret," lanjutnya. Cuitan yang diunggah pada pukul 13.32 WIB ini, sontak menarik atensi publik dan disukai lebih dari 4 ribu pengguna Twitter, pada 1 jam pertama penayangannya.
Selain merencanakan pertemuan, akun itu juga kembali menyampaikan duka cita yang mendalam. "Kami manajemen Persebaya, bersama seluruh barisan, pelatih, pemain, staf, juga bersama teman-teman suporter Persebaya, pertama-tama ingin mengucapkan belasungkawa sebesar-besarnya terhadap seluruh korban dan keluarga atas tragedi di Kanjuruhan."
2. Bonek sudah dua kali gelar doa bersama untuk Aremania
Sehari sebelumnya, Bonek, Walikota Surabaya Eri Cahyadi, juga para pemain Persebaya juga telah menggelar doa bersama untuk para korban, di Taman Surya Kawasan Balai Kota Surabaya, pada Selasa (4/10/2022) malam hari.
"Apa yang bisa tukar dengan nyawa kita? Ada seorang ibu menangis, kehilangan suami dan anak tercintanya. Saya nyuwun tolong betul, kepada Bonek-Bonita, hari ini kita bersumpah, hari ini kita berjanji bahwa ini adalah kejadian yang terakhir," ujar Eri saat acara doa bersama. Tak cuma sekali, pada Senin (3/10/2022) lalu, Bonek juga sudah menggelar doa bersama untuk para Aremania yang jadi korban.
3. Tragedi Kanjuruhan juga bikin kelompok suporter di Jogja dan Jateng berdamai
Tragedi Kanjuruhan juga disikapi dengan positif oleh beberapa suporter di Jogja dan Jawa Tengah yang selama ini berselisih. Mereka berkumpul di depan stadion Mandala Krida untuk bertemu sambil mendoakan korban Kanjuruhan. Kelompok suporter yang hadir di antaranya, pendukung PSIM yang teridiri dari Laskar Mataram, Brajamusti dan The Maident.
Ada juga suporter PSS Sleman, yaitu Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania. Lalu pendukung dari Persiba Bantul, suporter Persis Solo Pasoepati, dan sejumlah kelompok suporter lain turut hadir. Bahkan, di Twitter bergaung tanda pagar #MataramIslah sebagai penanda bahwa para fans sepak bola di tanah Mataram tak akan lagi bertikai.
