Perubahan Strategi Jadi Kunci Keberhasilan Persela Kalahkan Arema FC
IDN Times/Bela Ikhsan As'at
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Persela Lamongan berhasil permalukan tuan rumah Arema FC 1-0, di kandangnya, Stadion Kanjuruhan, Malang, pada babak penyisihan grup E Piala Presiden 2019. Alhasil, Persela memperbesar kesempatan untuk lolos ke babak 8 besar Piala Presiden 2019.
"Pertandingan sangat menarik. Saya tidak menyangka bisa menang lawan Arema FC. Ini semua tidak mudah," terang Pelatih Persela, Aji Santoso, Sabtu (9/3).
Baca Juga: Piala Presiden 2019, Arema FC Kalah di Kanjuruhan 0-1 dari Persela
1. Persela kalah satu lawan satu
IDN Times/Bela Ikhsan As'atAji mengaku pemain Persela kalah kelas apabila harus berhadapan satu lawan satu dengan pemain Arema FC. Tetapi, pemain Persela berhasil menerapkan strategi Aji untuk membuat pertahanan Arema FC lumpuh.
"Kami tadi main taktikal. Bagaimana bertahan, bagaimana menyerang, bagaiamana umpan, dan bagaimana serangan balik," katanya.
2. Lawan Arema FC, Persela ubah formasi
IDN Times/Bela Ikhsan As'atSelain itu, Aji juga mengubah formasi timnya saat berhadapan dengan Arema FC. Saat lawan Persita, Persela menggunakan formasi 4-2-3-1, akan tetapi, saat lawan Arema FC menggunakan formasi 'pohon cemara' 4-3-2-1. Menurutnya, perubahan formasi itu berkerja secara maksimal.
"Perubahannya sangat ampuh. Arema tidak menyadari dan tidak bisa mengantisipasi itu," katanya.
3. Pertandingan ketiga menjadi penentuan
IDN Times/ImronAkan tetapi, kemenangan kedua ini, kata Aji, masih belum mengantarkan Persela lolos babak 8 besar Piala Presiden 2019. Persela harus bisa memenangkan pertandingan ketiganya saat melawan Barito Putera.
Aji berharap Laskar Joko Tingkir tidak puas diri setelah pertandingan ini berakhir. "Masih ada satu pertandingan lagi. Pemain harus fokus kepada pertandingan selanjutnya saja," tandasnya.
Baca Juga: Kalah dari Persela, Persita Sebut Kurang Persiapan
