Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Duel antarpemain dalam laga Arema FC versus Borneo FC pada putaran pertama Liga 1 2024/2025. (instagram.com/aremafcofficial)

Beberapa pertandingan bergengsi bakal tersaji pada pekan ke-19 Liga 1 Indonesia 2024/2025. Salah satunya ada duel Arema FC versus Borneo FC Samarinda. Pertandingan tersebut dijadwalkan kick-off di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (19/1/2025) sore.

Ini menjadi pertandingan cukup menarik untuk disaksikan. Pasalnya, selain nama besar kedua kesebelasan, Arema dan Borneo kompak dalam grafik menurun di Liga 1 2024/2025. Terlebih, mereka baru melakukan pergantian pelatih pula. Pertandingan ini bakal menjadi ajang pembuktian bagi Arema dan Borneo.

1. Arema dan Borneo sama-sama dinakhodai pelatih baru

Arema dan Borneo sama-sama di bawah arahan pelatih baru saat berhadapan pada pekan ke-19 Liga 1 2024/2025. Ini jelas menjadi hal yang menarik untuk dinantikan. Apakah performa kedua kesebelasan mengalami peningkatan bersama pelatih baru masing-masing.

Di kubu Arema, ada Ze Gomes yang baru menakhodai tim berjuluk Singo Edan ini. Bahkan, pelatih asal Portugal itu sudah melakoni debutnya ketika melawan Dewa United pada pekan ke-18 Liga 1 2024/2025. Namun, pertandingan pertama mereka berakhir pahit setelah keok 0-2 dari Dewa United.

Sementara itu, Borneo baru mendatangkan pelatih asal Spanyol. Ia adalah Joaquin Gomez, pelatih dengan sepak terjang cukup mentereng usai pernah bekerja di beberapa klub Inggris. Kehadirannya dipastikan menjadi harapan positif Borneo sepanjang putaran kedua Liga 1 2024/2025.

2. Arema penuh kesiapan jelang lawan Borneo

Arema sendiri dalam kondisi kurang optimal jelang melawan Borneo pada pekan ke-19 Liga 1 2024/2025. Ini disebabkan mereka baru kalah 0-2 dari Dewa United pada pertandingan terakhir, Sabtu (11/1/2025). Hasil itu dipastikan berpotensi menghambat motivasi pemain Arema.

Namun, Arema menegaskan penuh kesiapan jelang menghadapi Borneo. Mereka ingin kembali ke jalur kemenangan agar terus bersaing di papan atas klasemen Liga 1 2024/2025. Terlebih, hal itu didukung dengan catatan buruk yang dialami Borneo belakangan.

"Latihan sudah bagus untuk persiapan besok, kita memiliki pemain-pemain berkualitas. Mungkin hasil kemarin kurang bagus, dan besok kita hadapi tim yang lebih kuat, jadi kita harus lebih siap," ujar pelatih Arema, Ze Gomes, mengenai persiapan anak asuhnya jelang lawan Borneo, seperti dikutip IDN Times, Sabtu (18/1/2025).

3. Keok tiga kali beruntun, Borneo dalam situasi sulit

Di sisi lain, Borneo dalam kondisi lebih menurun jelang menjamu Arema pada pekan ke-19 Liga 1 2024/2025. Mereka baru menelan 3 kekalahan dalam 3 pertandingan beruntun. Kekalahan itu masing-masing didapat dari Persebaya Surabaya, Persik Kediri, dan Semen Padang.

Lebih parahnya lagi, Borneo tampak tidak berdaya dalam tiga laga tersebut. Mereka keok dengan skor 1-2 dari Persebaya. Bahkan, dalam dua pertandingan lain, Borneo menelan kekalahan telak 0-4 dari Persik serta keok 1-3 dari Semen Padang. Ini menjadi pekerjaan rumah berat Borneo jelang menjamu Arema.

Belum lagi, Borneo juga dibebankan dengan skuad pincang saat bersua Arema. Borneo dipastikan tanpa Kei Hirose karena hukuman kartu merah secara langsung saat menghadapi Persik. Lalu, Borneo juga kehilangan Dwiky Hardiansyah akibat ganjaran kartu merah dalam laga terbaru kontra Semen Padang, Selasa (14/1/2025).

4. Arema berpeluang membalas kekalahan pada putaran pertama

Arema dan Borneo sempat bertanding pada putaran pertama Liga 1 2024/2025. Namun, Arema harus menerima kenyataan pahit usai dipecundangi 0-2 di kandang sendiri kala itu. Ini adalah bukti Borneo memiliki soliditas skuad yang mumpuni.

Meski begitu, Arema tetap berpeluang membalas kekalahan tersebut. Apalagi, Borneo sedang dalam momentum tidak optimal. Ini jelas menjadi kesempatan bagus bagi Arema untuk mendongkrak motivasi bersaing di papan atas klasemen Liga 1 2024/2025.

Status laga tandang membuat Arema FC tidak terlalu diunggulkan dari Borneo FC Samarinda pada pekan ke-19 Liga 1 Indonesia 2024/2025. Namun, sebagai salah satu tim besar nan berprestasi, Arema seharusnya tidak mempersalahkan hal tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team