Malang, IDN Times - Arema FC terus membangun komunikasi dengan Pemeritah Kota (Pemkot) Blitar dan Askot PSSI Kota Blitar terkait rencana penggunaan Stadion Soepriadi sebagai venue kompetisi Liga 1 2024/2025. Hingga kini Pemkot Batu belum memberikan restu dengan alasan masih trauma dengan kerusuhan pasca pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya di Stadion Soepriadi pada 18 Februari 2020.
Manajemen Arema FC terus merayu Pemkot Batu agar diijinkan menggunakan stadion berkapasitas 15 ribu penonton ini. Mereka bahkan telah menyiapkan beberapa skema untuk menjamin keamanan.