Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi - Pemain Arema FC, Alfin Tuasalamony (kiri) berusaha melewati adangan pemain PSM Makassar, Ezra Walian (kanan) dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu (2/10/2019). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Malang, IDN Times - Arema FC memastikan siap main untuk kompetisi Liga 1. PSSI sendiri sudah menetapkan bahwa kompetisi Liga 1 akan mulai diputar pada 20 Agustus mendatang. Sebelum digulirkan PSSI bersama operator kompetisi sudah menggelar manager meeting secara virtual pada Rabu (4/8/2021). Arema FC sendiri menyambut positif bahwa Liga 1 akhirnya akan digulirkan setelah mengalami beberapa kali penundaan. 

1. Lega akhirnya bisa segera berkompetisi

Logo PT Liga Indonesia Baru di bendera pojok lapangan. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Setelah menunggu cukup lama, Arema FC tentu mengakui bahwa kepastian kompetisi ini sangat melegakan. Terlebih klub, sudah mengontrak pemain lengkap. Tentu saja kepastian kompetisi membuat para pemain kembali termotivasi. Selama ini, para pemain juga menunggu kepastian kapan kompetisi bergulir. 

"Ini adalah keputusan yang ditunggu-tunggi. Seluruh 18 klub sudah setuju dan siap dengan kompetisi yang akan segera digelar, " ungkap Sudarmaji, Media Officer Arema FC, Kamis (5/8/2021).

2. Minta klub dapat prioritas

Renshi dan Adilson saat tanda tangan kontrak di Arema FC. Dok/Arema FC

Lebih jauh, setelah setuju Liga 1 digelar, klub juga berharap mendapat prioritas atau pengecualian selama persiapan menghadapi Liga 1. Pasalnya, selama PPKM darurat maupun level 1-4, klub tak bisa melakukan aktivitas latihan setelah seluruh fasilitas umum seperti lapangan tak bisa digunakan.

"Beberapa klub mengungkapkan sampai hari ini tidak melakukan latihan karena kebijakan PPKM. Karena itu LIB merespon keinginan klub itu untuk segera koordinasi dengan pihak kepolisian," imbuhnya.

3. Berharap jadwal dan venue segera ditentukan

Default Image IDN

Sebagaimana sudah ditetapkan  sebelumnya, untuk kompetisi Liga 1 kali ini akan menggunakan buble to buble atau seperti format basket. Liga 1 akan digelar sebanyak enam seri. Berdasarkan keputusan terbaru, kompetisi Liga 1 tetap akan menggunakan format tersebut, tetapi akan difokuskan di wilayah yang sudah zona hijau. Untuk itu, Arema FC berharap jadwal kompetisi bisa segera dikeluarkan agar klub bisa persiapan dengan maksimal.

"Fokus pelaksanaannya memang di wilayah yang persebaran kasus COVID-19 rendah. Tidak ada laga yang akan digelar di kawasan zona merah. Karena itu kami berharap jadwal pertandingan siapa harus segera direlease. Paling tidak H-7 dari kick off. Agar klub punya waktu persiapan dan mengetahui akan bermain di mana,” paparnya.

Terlepas dari itu, Sudarmaji menyebut bahwa kompetisi memang harus digelar. Pasalnya, sudah satu tahun lebih tak ada liga kompetitif di Indonesia. " Kompetisi harus dijalankan dengan berbagai risiko yang akan siap dijalankan semua klub,” pungkasnya.

Editorial Team