Malang, IDN Times - Arema FC mencatatkan rekor janggal musim ini. Mereka justru perkasa di laga tandang dan justru melempem di laga kandang. Singo Edan mencatatkan hasil tak terkalahkan di laga tandang dengan catatan 5 seri dan 2 kali menang, sementara di laga kandang mereka menang 2 kali dan kalah 4 kali.
Arema FC Kuat di Tandang tapi Loyo di Kandang, Kenapa?

Intinya sih...
Arema FC tak terkalahkan di laga tandang, ini rahasianyaPelatih Arema FC, Marcos Santos mengungkapkan motivasi pemain untuk membalas kekalahan di laga kandang dengan mencuri poin di kandang lawan.
Loyo di kandang, Arema FC bertekad bangkitMeskipun catatan bagus di laga tandang, Marcos kecewa dengan hasil pertandingan di laga kandang dan berjanji untuk bangkit.
Pelatih Arema FC minta wasit bekerja lebih jeliMarcos Santos menyoroti kinerja wasit yang dirasanya beberapa kali merugikan timnya, terutama dalam pemberian kartu merah pada pemainnya.
1. Arema FC tak terkalahkan di laga tandang, ini rahasianya
Pelatih Arema FC, Marcos Santos mengungkapkan jika mereka tak tersentuh kekalahan di laga tandang karena termotivasi usai kekalahan di laga kandang. Para pemain bertekad untuk membalas kekalahan di laga kandang dengan mencuri poin di kandang lawan.
"Pemain selalu bekerja keras sehingga kita bisa membawa pulang poin selama ini. Sehingga saya cukup puas dengan capaian ini," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (2/12/2025).
2. Loyo di kandang, Arema FC bertekad bangkit
Meskipun memiliki catatan bagus di laga tandang, Marcos kecewa dengan hasil pertandingan di laga kandang. Ia merasa bersalah pada Aremania yang datang untuk menonton tim kesayangannya menang, tapi mereka justru kerap kali kecewa.
"Di kandang memang kita kurang maksimal, tapi di luar kandang justru tidak pernah kalah. Jadi perlu kerja keras agar di kandang bisa seperti dulu (menang)," jelasnya.
Perlu diketahui jika Arema FC pada putaran pertama harus menjamu tim-tim kuat lebih dulu sehingga gagal mengamankan kemenangan. Mereka sudah 4 kali kalah dari Dewa United, Persib Bandung, Borneo FC, dan Persija Jakarta.
3. Pelatih Arema FC minta wasit bekerja lebih jeli
Marcos Santos juga menyoroti kinerja wasit, Pasal ia merasa beberapa kali dirugikan. Salah satunya ia menyoroti wasit yang dengan mudah memberikan kartu merah pada pemain-pemainnya padahal tidak melakukannya pelanggaran keras yang layak dihadiahi kartu merah. Tercatat Singo Edan telah mengoleksi 6 kartu merah sejauh ini, jadi yang terbanyak di Super League 2025/2026.
"Saya kira wasit di sini cukup bagus, tapi semua bisa berbuat salah baik pelatih, pemain, atau wasit. Saya hanya kecewa sedikit pada beberapa keputusan wasit yang merugikan tim kami," pungkasnya.