Arema FC Incar Pemain Asia Tenggara yang Naturalisasi

Arema FC menegaskan tidak akan setengah-setengah dalam merekrut pemain asal Asia Tenggara. Mereka membutuhkan pemain asing yang benar-benar berkualitas untuk mendongkrak performa tim. Oleh karena itu, mereka akan mengincar pemain Asia Tenggara yang status kewarganegaraannya hasil naturalisasi.

"Kami mungkin akan mengambil pemain Asia Tenggara. Tapi kami ambilnya adalah yang naturalisasi di negara tersebut. Karena petimbangan kami adalah kebutuhan tim," terang Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Abdriyas saat dikonfirmasi pada Minggu (25/06/2023).

Arema FC tampaknya ingin meniru langkah yang diambil oleh Madura United. Laskar Sape Kerap baru-baru ini telah merekrut Jacob William Mahler, pemain 23 tahun kelahiran Denmark yang dinaturalisasi Singapura. Dengan begini tim-tim Liga 1 tetap bisa mendapatkan pemain asal Eropa, Amerika, hingga Afrika dalam tim mereka.

Wiebie menjelaskan jika Arema FC saat ini telah mendapat penawaran berbagai pemain berkewarganegaraan Asia Tenggara. Mereka juga telah mengantongi nama-nama yang menarik minat staff pelatih Singo Edan. Namun, Wiebie belum mau membocorkan nama-nama tersebut.

"Yang pasti kita dapat tawaran pemain dari Singapura, Brunei (Darusallam), dan Malaysia. Tapi kita diskusikan dulu dengan pelatih akan memilih merekrut yang mana," bebernya.

Bos NZR Group ini juga belum membocorkan posisi dari pemain Asia Tenggara tersebut, pasalnya pihaknya masih melihat kebutuhan tim setelah beberapa rangkaian laga uji coba. Tapi ia memastikan jika posisi yang akan diisi bukanlah penjaga gawang. Pasalnya Arema FC ingin memaksimalkan penjaga gawang lokal untuk tim.

Regulasi 6 pemain asing di Liga 1 menuai banyak kritik dari pengamat sepakbola hingga legenda sepakbola Indonesia. Mereka khawatir hal tersebut akan membuat jatah pemain lokal kian kecil sehingga berpengaruh pada regenerasi pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Namun, Wiebie justru melihat ini sebagai peluang agar Liga 1 makin kompetitif.

"Kehadiran pemain asal Asia Tenggara tentunya akan membuat Liga 1 makin kompetitif. Karena pemain yang datang pasti bagus-bagus juga," tandasnya.

Arema FC sendiri juga mengincar pemain Asia Tenggara dengan kualitas grade A. Oleh karena itu, proses negosiasi berjalan lambat karena mereka tidak merekrut pemain biasa-biasa saja. Ia berharap Aremania sabar menunggu pengumuman pemain, ia memastikan tidak akan mengecewakan pendukung Singo Edan.