Arema FC Gandeng Etams Indonesia untuk Produksi Jersey Baru

Malang, IDN Times - Singo Edan Apparel (SEA) tidak akan lagi membuat jersey untuk tim Arema FC pada musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025. Padahal sejak 2019, Arema FC telah memproduksi jersey mereka sendiri dengan merek SEA.
Manajemen Arema FC akhirnya memutuskan untuk bekerja sama dengan Etams Indonesia dalam memproduksi jersey terbaru tim berjuluk "Singo Edan". Keterangan pada jurnalis, Arema FC menilai kerja sama dengan Etams Indonesia menawarkan lebih banyak keuntungan bagi kemajuan klub.
1. Jersey buatan Etams Indonesia akan dibanderol Rp150 ribu sampai Rp500 ribu

Manajer Bisnis Arema Munif Bagaskara Wakid mengungkapkan, mereka memilih Etams Indonesia karena mampu memenuhi semua kebutuhan tim, mulai dari Tim Senior Arema FC, Elite Pro Academy (EPA), Tim Arema FC Women, hingga Akademi Arema FC. Mereka telah menandatangani kerja sama selama satu musim dengan opsi perpanjangan. Dari kerja sama ini, Arema FC juga memperoleh dana segar, meskipun Munif tidak mengungkapkan jumlahnya.
"Harga jersey nantinya akan mulai dari stadium edition seharga Rp150 ribu, replika Rp250 ribu, hingga player issue Rp500 ribu. Harga ini masih standar dan tidak ada kenaikan," jelas Munif saat penandatanganan kerja sama dengan Etams Indonesia pada Sabtu (18/5/2024) di Kantor Arema FC.
Munif juga menambahkan bahwa dengan kerja sama ini, mereka tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk biaya produksi jersey. Menariknya, semua hasil penjualan jersey akan 100 persen untuk Arema FC.
2. Etams Indonesia sebut kerja sama ini adalah cita-cita yang terwujud

CEO Etams Indonesia Sendy Billy Yoseph Watulingas mengungkapkan, bahwa kerja sama ini adalah impian yang telah lama ingin diwujudkan. Menurutnya, Arema FC adalah tim bersejarah di Liga 1, sehingga mereka tidak pernah ragu untuk menjalin kerja sama dengan "Singo Edan".
"Untuk di Liga 1, kami hanya bekerja sama dengan Arema FC. Kami akan menyiapkan jersey berkualitas dan memberikan kejutan saat jerseynya diperkenalkan nanti," ujar Sendy.
Sendy juga mengakui bahwa apparel miliknya mungkin terlihat mirip dengan milik tim Borneo FC, karena selama tiga tahun mereka mensponsori tim berjuluk Pesut Etam tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa Etams Indonesia bukan milik Borneo FC. Musim sebelumnya, mereka juga mensponsori tim lain seperti Persela Lamongan dan Persijap Jepara.
3. Jersey Arema FC akan didesain sesuai permintaan tim

Sendy melanjutkan bahwa Etams Indonesia selalu berusaha membuat jersey sesuai karakter tim bersangkutan. Mereka akan mengakomodir setiap permintaan tim agar jersey Arema FC memiliki ciri khas sebagai tim asal Malang. Ia juga menekankan keunggulan mereka dalam menggunakan kain berkualitas terbaik di Liga 1.
"Jersey kami dirancang untuk mendukung klub tanpa memberikan beban tambahan. Kami akan memenuhi standar yang ditetapkan klub, itulah yang membedakan kami dari apparel lain. Karena setiap klub pasti memiliki ide sendiri, dan kami akan membuat kejutan pada jersey third nanti," pungkasnya.