Malang, IDN Times - Arema FC tengah dalam kondisi kurang stabil jelang paruh musim Super League 2035/2026. Bagaimana tidak, mereka saat ini tercecer di peringkat 10 dengan koleksi 17 poin dari 13 pertandingan. Padahal target mereka bertengger di papan atas, sehingga mereka harus berbenah saat putaran kedua kompetisi.
Arema FC Dipastikan Bergeliat di Bursa Transfer Paruh Musim

Intinya sih...
Arema FC akan belanja pemain asing baru dan melepas yang kurang kontribusi
Kehilangan Paulinho Moccelin membuat Arema FC harus segera menambal lubang di lini serang
Bek sayap Arema FC masih menjadi titik kelemahan yang perlu segera diperbaiki
1. Arema FC dipastikan akan belanja pemain saat bursa transfer paruh musim
General Manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi memberikan kode jika timnya akan memanfaatkan bursa transfer paruh musim Super League 2025/2026. Ia memastikan akan menambah kekuatan pemain asing, tapi tidak menutup kemungkinan juga melepas pemain asing yang kurang kontribusi selama paruh musim ini.
"Kalau tidak salah open windows itu Januari (2025). Jadi yang jelas akan ada (pemain asing baru)," terangnya pada Selasa (9/12/2025).
Yusrinal tidak mengungkapkan pasti siapa pemain yang tengah diincar oleh Singo Edan. Tapi ada beberapa pemain yang dirumorkan mendekat seperti 2 pemain Brasil yaitu Rian Santos sampai sang mantan yang dirumorkan mendekat yaitu William Marcilio. Bahkan bek PSM Makassar, Vickor Luiz juga dikaitkan dengan Arema FC.
2. Arema FC harus segera menambal lubang yang ditinggalkan Paulinho Moccelin
Arema FC memang harus segera bergerak di bursa transfer paruh musim, pasalnya mereka telah ditinggalkan oleh Paulinho Moccelin yang pulang ke Brasil. Padahal permainan Paulinho sudah nyetel dengan Dalberto. Kini Dalberto mulai seret gol sejak Paulinho hengkang.
Arema FC sebenarnya masih memiliki Ian Puleio sebanyak pengganti Paulinho, tapi pemain 27 tahun ini baru mencetak 1 gol dan 1 assist sepanjang kompetisi. Selain itu, Singo Edan perlu mempertebal skuad di sisi winger untuk menambah keran gol baru.
3. Bek sayap Arema FC masih jadi titik kelemahan
Selain itu, musim ini Arema FC telah kebobolan sebanyak 18 gol dalam 13 pertandingan. Menandakan sisi pertahanan Singo Edan masih rapuh, terutama di sisi fullback atau bek sayap. Rapuhnya bek sayap ini karena Arema FC kehilangan Achmad Maulana yang absen selama semusim akibat cedera ACL.
Arema FC dituntut mendapat bek sayap baru untuk menambal lubang yang ditinggalkan Achmad Maulana. Jika tidak, kelemahan ini akan dimanfaatkan tim-tim lain untuk menjadikan Singo Edan sebagai lumbung gol.