Arema FC Berburu Hattrick Kemenangan Lawan Persikabo 1973

Saat ini, Arema FC menunjukkan perubahan positif di Liga 1 2023/2024. Mereka kian dekat untuk melepaskan diri dari jeratan zona degradasi usai meraih dua kemenangan beruntun. Singo Edan garang sejak kedatangan kepala pelatih baru, Widodo Cahyono Putro (WCP).

Bersama eks pelatih Deltras Sidoarjo tersebut, Arema langsung tancap gas dengan meraih kemenangan atas RANS Nusantara (pekan 25) dan Persija Jakarta (pekan 26) di Liga 1. Itu membuat Arema terus menambah pundi-pundi poin yang mereka koleksi menjadi 27 poin saat ini. Singo Edan hanya membutuhkan satu hasil imbang atau menang lagi untuk bisa menyalip Persita Tangerang di posisi terdekat dari zona degradasi.

Kedatangan Widodo Cahyono Putro membawa angin segar bagi Arema FC. Sebab, sang pelatih terlihat telah mengembalikan kepercayaan diri pemainnya di atas lapangan, terutama sektor penyerang. WCP berhasil membuat dua pemain depan Singo Edan untuk menemukan ketajamannya lagi di Liga 1 2023/2024.

Dedik Setiawan dan Charles Lokolingoy menjadi dua pemain yang di maksud. Mereka moncer dalam dua pertandingan beruntun bersama WCP. Dedik memborong 2 gol saat melawan Persija, lalu Lokolingoy mencetak 2 gol ke gawang RANS dan 1 gol ke gawang Persija.

Keberadaan Dedik dan Lokolingoy kian membuat Arema produktif di Liga 1 2023/2024. Dari 2 pertandingan saja, mereka telah membukukan rekor 6 gol. Ini jelas menjadi bekal berharga bagi Singo Edan jelang menatap laga-laga berikutnya, terutama saat melawan Persikabo 1973 pada pekan mendatang.

Arema FC akan menyambut comeback-nya sang kreator permainan saat melawan Persikabo 1973 pada pekan ke-27 Liga 1 2023/2024. Ia adalah Ariel Lucero. Gelandang asal Argentina ini sebelumnya dihukum larangan bermain sebanyak empat laga karena melakukan pelanggaran tidak wajar dalam laga kontra Bali United pada pekan ke-21 Liga 1.

Kini, Lucero berpeluang membela Arema lagi saat menantang Persikabo 1973. Hanya saja, belum diketahui apakah ia masuk dalam skema formasi Widodo Cahyono Putro. Ini disebabkan sang pelatih telah memiliki tiga pemain untuk mengisi sektor gelandang inti Arema, yakni Jayus Hariono, Arkhan Fikri, dan Muhammad Rafli.

Namun, bila melihat rekam jejak Lucero, WCP mustahil tidak memberikan kesempatan bagi sang pemain. Ini disebabkan Lucero selalu menjadi pemain kunci Arema di sektor gelandang sebelum dijatuhi sanksi. Buktinya, dirinya tak pernah absen dengan catatan 21 penampilan dan 3 assist di Liga 1.

Posisi Rafli bisa menjadi opsi yang tepat bila WCP ingin menurunkan Lucero. Sebab, pemain bernomor punggung 10 itu tak pernah tampil penuh meski selalu mengisi starting line up Arema dalam dua laga terakhir di Liga 1. Ini bisa dibuktikan usai Rafli hanya tampil 45 menit ketika melawan RANS dan 66 menit saat menghadapi Persija.

Arema FC mempunyai kans untuk menang saat berjumpa Persikabo 1973 pada pekan ke-27 Liga 1 2023/2024. Dikatakan demikian lantaran mereka akan menghadapi lawan yang masih kelimpungan untuk bersaing. Persikabo adalah tim terburuk kedua (setelah Bhayangkara FC) dengan catatan 3 menang, 8 imbang, 15 kalah dari 26 laga keseluruhan.

Di lain sisi, Arema memiliki catatan positif saat bertemu Persikabo 1973 pada putaran pertama Liga 1 2023/2024. Mereka menang dengan kedudukan 1-0 ketika berlaga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Itu jelas menjadi modal krusial bagi Arema demi menggulung Persikabo pada putaran kedua nanti.

Arema diprediksi keluar sebagai pemenang dalam laga kontra Persikabo 1973 pada pekan ke-27 Liga 1 Indonesia 2023/2024. Mampukah Dedik Setiawan dan kawan-kawan mewujudkannya?